Gunung Lewotobi Erupsi
6 Jam Terakhir Gunung Lewotobi 1 Kali Meletus, Teramati Sinar Api dari Kawah Puncak
Posmat Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro melaporkan kondisi gunung selama 6 jam terakhir, Senin 28 April 2025, periode 00:00-06:00 Wita.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro melaporkan kondisi gunung selama 6 jam terakhir, Senin 28 April 2025, periode 00:00-06:00 Wita.
Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
Saat ini gunung Lewotobi status Siaga atau Level III.
Ia menyebutkan pengamatan visual Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Dentuman Keras, Tinggi Kolom 4 KM
Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 200-300 meter dari puncak.
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara dan timur laut.
"Teramati sinar api dari kawah puncak gunungapi Lewotobi laki-laki,"tulis Herman dikutip dari laman magma.go.id dikutip TRIBUNFLORES.COM Senin 28 April 2025 pagi.
Ia menyebutkan pengamatan kegempaan 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 5.9 mm, dan lama gempa 106 detik.
5 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4.4-5.9 mm, dan lama gempa 48-157 detik.
1 kali Harmonik dengan amplitudo 2.9 mm, dan lama gempa 147 detik.
1 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 4.4 mm, dan lama gempa 23 detik.
1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 7.4 mm, S-P 1.9 detik dan lama gempa 14 detik.
Ia menyebutkan pihaknya mengeluarkan beberapa rekomendasi diantaranya:
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (sumber magma.esdm.go.id/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.