Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Senin 28 April 2025, Dilahirkan dari Air dan Roh
Mari simak renungan harian Katolik Senin 28 April 2025. Tema renungan harian Katolik yaitu dilahirkan dari air dan roh.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: Bruder Pio Hayon SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Senin 28 April 2025.
Tema renungan harian Katolik yaitu dilahirkan dari air dan roh.
Renungan harian katolik disusun oleh Bruder Pio Hayon SVD.
Renungan harian Katolik disiapkan untuk hari Senin Pekan Paskah II, Peringatan fakultatif Santo Louis Marie Grignon de Monfort, Pengaku Iman, Santo Petrus Louis Chanel, Martir, dengan warna liturgi putih.
Renungan harian katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 28 April 2025, Kita Perlu Dilahirkan Kembali
Adapun bacaan liturgi Katolik hari Senin 28 April 2025 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Kis. 4:23-31
Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka.
Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.
Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu.
Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.
Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."
Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 2:1-3,4-6,7-9
Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya:
"Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!"
Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka.
Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya:
"Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"
Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.
Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."
Bacaan Injil Yohanes 3:1-8
"Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus; ia seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang kepada Yesus pada waktu malam dan berkata, “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.”
Yesus menjawab, kata-Nya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” Kata Nikodemus kepada-Nya, “Bagaimana mungkin seorang dilahirkan kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?”
Jawab Yesus, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh. Janganlah engkau heran karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
Angin bertiup ke mana ia mau; engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu darimana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Katolik
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Air dan Roh dalam kitab suci melambangkan berkat yang datang dari Allah sendiri sebagai tanda penyucian dan pengudusan. Semua yang dilahirkan kembali dalam Roh adalah yang dibenarkan Allah.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pada Senin Pekan Paskah II, kita merenungkan bacaan dari Kisah Para Rasul dan Injil Yohanes dengan tema "Dilahirkan dari air dan Roh." Tema ini mengajak kita untuk memahami pentingnya kelahiran baru dalam iman Kristen dan bagaimana Roh Kudus bekerja dalam hidup kita. Dari bacaan I: Kis. 4: 23-31, kita melihat bagaimana Petrus dan Yohanes setelah dilepaskan dari penjara kembali kepada teman-teman mereka dan menceritakan segala sesuatu yang terjadi. Mereka berdoa bersama untuk meminta keberanian dalam memberitakan Injil.
Doa mereka menunjukkan ketergantungan pada kuasa Allah dan pengharapan akan perlindungan-Nya. Ketika mereka berdoa, tempat di mana mereka berkumpul goyang, dan mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus, lalu memberitakan firman Allah dengan berani. Ini menunjukkan bahwa kelahiran baru dalam Roh Kudus memberi mereka kekuatan untuk bersaksi meskipun menghadapi ancaman. Sedangkan dari bacaan Injil: Yoh. 3: 1-8, kita bertemu dengan Nikodemus, seorang pemimpin agama yang datang kepada Yesus pada malam hari.
Yesus memberitahunya bahwa untuk melihat Kerajaan Allah, seseorang harus "dilahirkan kembali." Nikodemus bingung dan bertanya bagaimana mungkin seseorang yang sudah tua dapat dilahirkan kembali. Yesus menjelaskan bahwa kelahiran yang dimaksud adalah kelahiran dari air dan Roh. Ini menekankan pentingnya baptisan dan karya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya. Kelahiran baru ini membawa kita ke dalam hubungan yang intim dengan Allah dan memungkinkan kita untuk hidup dalam kuasa Roh.
Permenungan kita sebagai hasil refleksi kita dari tema "Dilahirkan dari air dan Roh" mengajak kita untuk merenungkan pengalaman baptisan kita. Melalui baptisan, kita dilahirkan kembali dan menjadi anak-anak Allah. Ini adalah awal dari perjalanan iman kita, di mana kita dipanggil untuk hidup dalam Roh dan mengikuti ajaran Kristus.
Seperti Petrus dan Yohanes, kita juga dipanggil untuk bersaksi tentang iman kita dengan keberanian, meskipun kita mungkin menghadapi tantangan. Kita juga diingatkan bahwa kelahiran baru bukan hanya sekadar ritual, tetapi sebuah transformasi yang mendalam. Kita harus terus membuka hati kita untuk dipenuhi oleh Roh Kudus, yang membimbing dan menguatkan kita dalam hidup sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat menjadi saksi yang hidup bagi kasih dan kuasa Allah di dunia ini.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: hari ini, mari kita berdoa agar kita dapat mengalami kelahiran baru dalam Roh dan hidup sesuai dengan identitas baru kita sebagai anak-anak Allah. Kedua, dengan iman yang teguh, kita dapat memberitakan Injil dan menjadi saluran berkat bagi orang lain. Ketiga, pembaharuan diri yang benar hanya bisa terjadi dalam Roh dan kebenaran, maka percayakan diri kita selalu ke dalam karya Roh Tuhan sendiri.. (Sumber the katolik.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.