Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Gempa Hembusan Selama 6 Jam Terakhir, Angin ke Utara dan Timur Laut
Petugas Posmat Gunung Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun, melaporkan kondisi gunung selama 6 jam terakhir, Selasa 29 April 2025, periode 00:0
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Petugas Posmat Gunung Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun, melaporkan kondisi gunung selama 6 jam terakhir, Selasa 29 April 2025, periode 00:00-06:00 Wita.
Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level III atau Siaga.
"Pengamatan visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara dan timur laut,"tulis Yohanes dikutip dari laman magmaesdm.go.id Selasa pagi.
Baca juga: 6 Jam Terakhir Gunung Lewotobi 1 Kali Meletus, Teramati Sinar Api dari Kawah Puncak
Ia menyebutkan cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara sekitar 21-23°C.
Ia mengaku berdasarkan pengamatan kegempaan, gunung Lewotobi Laki-laki mengalami 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.9-3.7 mm, dan lama gempa 21-86 detik.
1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 4.4 mm, S-P 1.5 detik dan lama gempa 16 detik.
1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 4.4 mm, S-P 5.7 detik dan lama gempa 29 detik.
1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3.7 mm, S-P 11.5 detik dan lama gempa 49 detik.
Pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi, diantaranya:
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.