DPRD Sikka

Ketua DPRD Sikka : Soal Insentif Guru Honor, Kita Butuh Pemerintah Serius

Ia mengungkapkan, selama ini justru pemerintah melalui TAPD yang menolak usulan DPRD Sikka agar insentif ditingkatkan. Selalu saja pemerintah

|
Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-AGNES YUNITA
BERBICARA - Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi S.Fil sedang memberikan sambutan saat menghadiri pemberian Sertifikat KIP Kuliah Aspirasi di Aula Nawacita, Universitas Nusa Nipa, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Sabtu 15 Februari 2025. 

 

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Ketua DPRD Sikka,Stefanus Sumandi tak henti-hentinya bersuara soal masalah pendidikan di Kabupaten Sikka.

Politisi PDI Perjuangan Sikka ini kembali menggugat keseriusan pemerintah daerah soal insentif guru honor di daerah ini.

"Soal insentif guru honor bukan hal baru. Sejak tahun 2014, DPRD dan pemerintah sudah sepakati agar diberikan insentif kepada guru honor. Jika pemerintah ingin menambahkan insentif guru honor maka harus mencapai UMP. Bila perlu gaji guru lebih tinggi dari UMP. Menurut saya, APBD Sikka sangat mampu, kita hanya butuh kajian serius dari pemerintah untuk meningkatkan insentif guru honor," tegas Stefanus dalam keterangannya kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Minggu, 4 Mei 2025 siang.

Ia mengungkapkan, selama ini justru pemerintah melalui TAPD yang menolak usulan DPRD Sikka agar insentif ditingkatkan. Selalu saja pemerintah beralasan anggaran tidak cukup. 

 

 

 

 

Baca juga: Bulan Pendidikan Nasional 2025: Uskup Maumere: Keluarga Katolik, Komunitas Pembelajar Utama

 

 

 

 

 

 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved