Inji Katolik
Injil Katolik Rabu 7 Mei 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan
Mari simak Injil Katolik Rabu 7 Mei 2025. Injil katolik lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik Rabu 7 Mei 2025.
Injil katolik lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik.
Hari Rabu 7 Mei 2025 merupakan hari Rabu biasa Pekan III Paskah, Beata Rose Venerini, Pengaku Iman, Santa Gisela, Pengaku Iman, dengan warna liturgi putih.
Adapun bacaan liturgi Katolik hari Rabu 7 Mei 2025 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Rabu 7 Mei 2025, Hari Biasa Pekan III Paskah
Bacaan Pertama Kis. 8:1b-8
“Mereka menjelajah seluruh negeri sambil memberitakan Injil.”
Setelah Stefanus dibunuh, mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat.
Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu. Ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki serta perempuan ke luar, lalu menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara. Mereka yang tersebar menjelajah ke seluruh negeri sambil memberitakan Injil.
Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu.
Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 66:1-3a.4-5.6-7a
Refren: Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi!
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah, “Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu!”
Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, seluruh bumi memazmurkan nama-Mu. Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia.
Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang berjalan kaki menyeberangi sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia, yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil Yoh 6:40
Setiap orang yang percaya kepada Anak, beroleh hidup yang kekal, dan Aku membangkitkannya pada akhir zaman, sabda Tuhan.
Bacaan Injil Yoh. 6:35-40
“Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak beroleh hidup yang kekal.”
Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, “Akulah roti hidup! Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguh pun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Bapak, ibu dan saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Dalam Bacaan Injil Yohanes 6:35-40 hari ini mengisahkan tentang, “Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak beroleh hidup yang kekal.”
Setiap manusia dari kodratnya memiliki rasa lapar dan haus untuk mengalami belas kasih dan persekutuan Allah. Bagaimana dan kemana kita dapat menemukan rasa lapar dan dahaga batin itu?
Jalan terang menuju pemenuhan dahaga batin adalah mencari pada sumberNya, yaitu Allah sendiri. Dialah yang telah bersabda : “Akulah roti hidup; barang siapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepadaKu, ia tidka akan haus lagi”.
Persoalannya adalah apakah kita berani percaya dan berserah kepadaNya? Hidup kita didunia ini membutuhkan makanan. Makanan sebagai kekuatan untuk dapat hidup. Dibalik itu ada iman dan pengakuan atas Yesus sebagai Tuhan dan penyelamat manusia.
Itulah puncak dari perutusan Yesus ke dunia. Dia datang memperkenalkan kehidupan baru di dalam Allah BapaNya. Dia datang sebagai roti kehidupan artinya Dia sebagai makanan hidup rohani umat beriman.
Lambang konkret dari hal itu adalah jika kita merayakan Ekaristi dimana Yesus Tuhan hadir secara nyata dalam rupa roti (tubuhNya) dan anggur (darahNya). Hidup kita juga membutuhkan makanan yang lain yakni makanan rohani.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita akan buah-buah Ekaristi. Orang menerima Roti hidup. Roti itu tidak mengenyangkan perut, tetapi menyelamatkan hidup. Berkat Roti itu, orang dianugerahi hidup kekal sebab roti itu tidak lain adalah tubuh Kristus sendiri.
Persatuan dengan Kristus memungkinkan kita untuk bersatu dengan yang ilahi karena dalam Kristus ada keilahian. Maka marilah kita belajar mengutamakan Ekaristi diatas yang lain dan belajar pula menjadi umat yang semakin pantas merayakan Ekaristi.
Doa Penutup
Allah Bapa yang berbelaskasih, kami telah Kauberi iman kepercayaan. Semoga berkat bantuan-Mu itu kami bangkit bersama Putra-Mu yang tunggal dan hidup mulia selamanya.
Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber iman katolik.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.