Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Jumat 9 Mei 2025, Makan Daging-Ku dan Minum Darah-Ku
Mari simak renungan Katolik Jumat 9 Mei 2025. Tema renungan Katolik makan daging-Ku dan minum darah-Ku.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: Bruder Pio Hayon SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan Katolik Jumat 9 Mei 2025.
Tema renungan Katolik makan daging-Ku dan minum darah-Ku.
Renungan Katolik disusun Bruder Pio Hayon SVD.
Renungan Katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 9 Mei 2025, Dalam Ekaristi Kita Bersatu Erat dengan Yesus
Renungan Katolik disiapkan untuk hari Jumat biasa Pekan III Paskah, Santo Sirilus dari Sasarea, Martir, dengan warna liturgi putih.
Adapun bacaan liturgi katolik hari Jumat 9 Mei 2025 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Kis. 9:1-20
Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan.
Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."
Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.
Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.
Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!"
Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa,
dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi."
Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.
Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu."
Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."
Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."
Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. (9-19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.
Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 117:1,2
Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!
Bait Pengantar Injil Yoh 6:56
Ref. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya.
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, sabda Tuhan.
Bacaan Injil Yohanes 6:52-59
"Daging-Ku adalah benar-benar makanan, dan Darah-Ku adalah benar-benar minuman."
Di rumah ibadat di Kapernaum orang-orang Yahudi bertengkar antar mereka sendiri dan berkata, “Bagaimana Yesus ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan?”
Maka kata Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan Daging Anak Manusia dan minum Darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu,
barangsiapa makan Daging-Ku dan minum Darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab Daging-Ku adalah benar-benar makanan, dan Darah-Ku adalah benar-benar minuman.
Barangsiapa makan Daging-Ku dan minum Darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
Akulah roti yang telah turun dari surga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.” Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Makan dan minum itu adalah aktivitas harian manusia untuk bisa bertahan hidup. Dengan makan makanan dan minum minuman yang dibutuhkan untuk tubuh, membuat manusia bisa bertahan untuk satu jangka waktu tertentu. Namun jika itu makan daging dan minum darah Yesus, membawa manusia untuk bertahan sampai hidup yang kekal.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Dalam bacaan hari ini, kita diundang untuk merenungkan makna dari pernyataan Yesus tentang "Makan Daging-Ku dan Minum Darah-Ku" melalui bacaan dari Kisah Para Rasul 9:1-20 dan Injil Yohanes 6:52-59. Tema ini mengajak kita untuk memahami kedalaman Ekaristi dan bagaimana kita dapat mengalami kehadiran Kristus dalam hidup kita. Kita mulai dari bacaan I: Kisah Para Rasul 9:1-20. Dalam kisah ini, kita melihat transformasi yang luar biasa dari Saulus, seorang penganiaya jemaat Kristen, menjadi Paulus, seorang rasul yang setia. Ketika Saulus dalam perjalanan ke Damaskus untuk menangkap pengikut Yesus, ia mengalami pertemuan yang mengubah hidupnya dengan Kristus. Suara Yesus memanggilnya, dan setelah itu, Saulus dibimbing oleh Ananias untuk menerima penglihatan dan dibaptis.
Perubahan ini menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah; bahkan orang yang paling jauh dari-Nya pun dapat dipanggil dan diubah menjadi alat-Nya. Berikutnya dari bacaan Injil: Yohanes 6:52-59. Dalam Injil ini, Yesus menegaskan bahwa untuk memiliki hidup yang kekal, kita harus makan daging-Nya dan minum darah-Nya. Pernyataan ini mengejutkan banyak orang, dan mereka bertanya bagaimana mungkin Yesus dapat memberikan daging-Nya untuk dimakan. Namun, Yesus menjelaskan bahwa daging-Nya adalah makanan sejati dan darah-Nya adalah minuman sejati. Dengan menerima Ekaristi, kita tidak hanya mendapatkan kekuatan untuk hidup, tetapi juga berpartisipasi dalam kehidupan kekal yang Dia tawarkan.
Permenungan kita sebagai hasil fefleksi atas kedua bacaan hari ini adalah: Transformasi Melalui Ekaristi: Seperti Saulus yang mengalami perubahan radikal, kita juga dipanggil untuk mengalami transformasi dalam hidup kita melalui Ekaristi. Menerima Tubuh dan Darah Kristus adalah kesempatan untuk memperbarui diri kita dan hidup dalam kasih-Nya. Kehadiran Kristus dalam Ekaristi: Yesus mengajak kita untuk memahami bahwa Ekaristi adalah cara kita mengalami kehadiran-Nya secara nyata. Ketika kita makan daging-Nya dan minum darah-Nya, kita diingatkan akan pengorbanan-Nya dan kasih-Nya yang tak terbatas. Panggilan untuk Bersaksi: Seperti Paulus yang setelah pertobatannya menjadi penginjil yang bersemangat, kita juga dipanggil untuk bersaksi tentang iman kita kepada orang lain. Ekaristi memberi kita kekuatan untuk menjadi saksi Kristus di dunia ini.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: hari ini, marilah kita merenungkan bagaimana kita dapat lebih menghargai Ekaristi sebagai "Roti Hidup" yang memberi kita kekuatan dan kehidupan. Kedua, dengan iman yang kuat, kita dapat bersaksi tentang kasih Kristus kepada dunia dan hidup dalam pengharapan akan kehidupan kekal yang Dia janjikan. Ketiga, kita dipanggil untuk mempersembahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan dengan memberi kesaksian tentangNya. (Sumber the katolik.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Bacaan Liturgi Hari Ini Jumat 9 Mei 2025, Pesta Fakultatif Santo Sirilus dari Sasarea, Martir |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 9 Mei 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Peringatan Santo dan Santa Pelindung Hari Ini Jumat 9 Mei 2025 |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Jumat 9 Mei 2025, Pekan Biasa III Paskah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.