Injil Katolik Hari Ini

Injil Katolik Misa Sore Minggu V Paskah 18 Mei 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik misa sore Minggu 18 Mei 2025.Injil katolik misa sore lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA BRAI MAUMERE - Gereja Brai Maumere di Jalan Brai Maumere, Sikka.Mari simak Injil Katolik misa sore Minggu 18 Mei 2025.Injil katolik misa sore lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik. 

Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, ibu dan saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Dalam Bacaan Injil Yohanes 13:31-33a,34-35 hari ini mengisahkan tentang, Anak Manusia dipermuliakan, dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.

Seorang bapak gemar berkata kasar bahkan main tangan dengan istrinya jika ia merasa kesal. Bapak ini bahkan pernah meninggalkan rumah selama beberapa minggu karena ada masalah rumah tangga.

Setelah menyadari bahwa dirinya yang bersalah, Bapak ini menyesal dan akhirnya kembali ke rumah menjumpai istrinya. Sang istri tetap menerima dan mengampuninya, bahkan melayaninya dengan penuh kasih.

Sang istri mempunyai keyakinan, “Aku diharapkan mencintai pasanganku bukan menurut kesenanganku, tetapi mencintainya seperti Tuhan Yesus telah mencintai aku. Dan itu adalah cinta dengan pengampunan.”

Seorang gadis merasa sedih karena temannya yang sangat ia percayai mengkhianatinya dengan menceritakan hal yang tidak baik kepada orang lain sehingga namanya tercemar.

Hatinya sakit sehingga ia ingin melepaskan persaudaraan yang telah dibangunnya bertahun-tahun. Namun, akhirnya ia mengampuni temannya dan mencoba tidak mengungkit kesalahan itu.

Gadis itu sungguh mencintai temannya seperti Tuhan mencintainya, yaitu cinta yang sungguh mendalam, termasuk menerima dia yang sudah melukainya.

Seorang pria mengalami pergulatan batin untuk menerima dan merawat ayahnya yang sudah tua di rumahnya. Sewaktu kecil, pria itu merasa paling tidak dicintai ayahnya dan dibedakan dari saudara-saudaranya.

Namun, pada saat ayahnya sudah tua dan sakit-sakitan, saudara-saudaranya yang dulu lebih dicintai sang ayah tidak ada yang mau merawatnya.

Pria itu mengalami konflik batin. Kalau mengenang sikap ayahnya dulu, rasanya ia tidak mau menampung dan merawatnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved