Berita Ende
Respon Pengalihan Pembayaran Uang Rekanan oleh BPKAD, Bupati Ende Sebut Menyalahi Aturan
"Kita sudah dapatkan hasil dari APIP, hasil dari BPK juga, kita mau membayar ini, kita juga harus cek fisik, secara
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
Ia juga menegaskan, apabila Pemda Ende membayar pekerjaan yang fisiknya belum tuntas, maka akan terjadi kerugian negara/daerah.
Pemerintah Kabupaten Ende dibawah kepemimpinnya hati-hati dalam mengambil keputusan untuk membayar uang rekanan tersebut.
"Kita sudah dapatkan hasil dari APIP, hasil dari BPK juga, kita mau membayar ini, kita juga harus cek fisik, secara administrasi sudah cek, ini ada, ada 48 pekerjaan fisik yang belum dibayar tapi kita juga harus cek fisiknya, apakah pekerjaan itu memang sudah selesai 100 persen, kalau sudah selesai 100 persen, itu dibayar," tambah Yosef Badeoda.
Ia juga mengungkapkan, berdasarkan data dan catatan yang dihimpun, ada beberapa pekerjaan fisik yang sudah 100 persen selesai namun hanya terbatas pada pemeriksaan dokumen pekerjaan/proyek.
"Bagaimana dengan fisiknya? apabila kami kemudian membayar dengan dasar dokumen maka kalau kemudian ternyata secara fisik belum ada pekerjaan, maka disitulah terjadi korupsi karena ada keuangan negara/daerah yang dirugikan," tegas dia.
Sebagai Bupati Ende yang baru, dirinya mengatakan dirinya perlu hati-hati mengambil kebijakan dan keputusan untuk membayar uang rekanan yang belum dibayarkan sebesar Rp 49 miliar lebih tersebut.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Berita Ende
Respon Pengalihan Pembayaran Uang Rekanan
BPKAD Ende
Bupati Ende
Yosef Benediktus Badeoda
Menyalahi Aturan
TribunFlores.com
Program 100 Hari Kerja Ende Bersih, Ende Sehat, Bupati Yosef Badeoda Kerja Bakti di Pasar |
![]() |
---|
Bupati Ende Ungkap Kelemahannya, Yosef Badeoda: "Kelemahan itu Jadi Kekuatan Saya" |
![]() |
---|
Rekam Jejak Bupati Ende, Yosef Badeoda, Pengacara hingga Wartawan |
![]() |
---|
Yosef Badeoda dan Domi Mere Syukuran Bersama Warga Ende-Lio di Jakarta, Sertijab Ditunda |
![]() |
---|
Mikael Badeoda, Pemain era 90-an Ditunjuk jadi Manajer Perse Ende, Target Final ETMC 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.