Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Teks Misa Hari Raya Tritunggal Mahakudus Minggu 15 Juni 2025
Mari simak teks misa hari raya Tritunggal Mahakudus Minggu 15 Juni 2025. Teks misa hari raya Tritunggal Mahakudus lengkap renungan harian Katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks misa hari raya Tritunggal Mahakudus Minggu 15 Juni 2025.
Teks misa hari raya Tritunggal Mahakudus lengkap renungan harian Katolik.
Teks misa hari raya Tritunggal Mahakudus disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.
Ikuti misa hari raya Tritunggal Mahakudus dengan penuh iman.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Minggu 15 Juni 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian.
Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. Kemudian dinyanyikan lagu pembuka dengan tema Allah Tritunggal Mahakudus;
NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Hari ini Gereja merayakan Hari Raya Allah Tritunggal Mahakudus, Kita tidak mudah mengerti tentang
keesaan Allah ini, namun kita meyakini bahwa Allah yang mahabaik ini menyelenggarakan hidup kita dan
selalu mengundang kita untuk bersatu dengan-Nya dalam keabadian. Dalam bacaan pertama, kita akan mendengarkan tentang kebijaksanaan yang diciptakan Allah sejak dahulu. Kita diundang untuk menjadi orang bijak. Untuk menjadi bijak, kita mesti terbuka terhadap kebenaran dan terbuka terhadap Allah, sumber
kebijaksanaan itu sendiri. Dalam bacaan kedua, kita akan diajak untuk bertahan dalam iman, pengharapan dan dalam penderitaan. Kita mesti bersabar karena pengharap an kita kepada Allah tidak akan dikecewakan.
Dalam bacaan Injil, kita akan mendengarkan janji Yesus untuk mengutus Roh Penghibur. Dia yang akan mengajarkan para murid-Nya. Roh yang sama juga selalu menemani hidup kita. Kita tidak pernah diting galkan sendirian oleh Tuhan. [hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Marilah kita mengakui bahwa kita berdosa terutama karena kita meragukan kehadiran Tuhan dalam
hidup kita. Kita mohon pengampunan agar hati kita menjadi layak untuk perayaan Sabda ini.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohonkepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : (dengan tangan terkatup) Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita.
U : Amin.
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN
[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini]
P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
05. DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak]Allah Bapa, dengan mengutus Sabda Kebenaran dan Roh Pengudus ke dalam dunia, Engkau telah mengungkapkan kepada manusia misteri-Mu yang mengagumkan. Semoga dengan iman yang benar, kami mengakui kemuliaan Tritunggal yang kekal dan menyembah ke-Esa-an-Nya dalam keagungan kuasa-Nya.Dengan Pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan
kami, yang hidup dan berkuasa, bersama dengan Dikau, dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengar kan Sabda Tuhan dan menerimanya agar Sabda
Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat penuntun jalan hidup kita. [Bacaan dibacakan dari Alkitab]
07. BACAAN PERTAMA (Ams. 8:22-31)
L : Bacaan dari Kitab Amsal. TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah
lahir; sebelum Ia membuat bumi dengan padang padangnya atau debu dataran yang pertama.Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras, ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; aku bermain-main di atas muka bumi Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
08. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN
Refren (Mzm. 8:2a) Ya Tuhan, Allah kami, betapa megah nama-Mu di seluruh bumi.
Mzm. 8:4-5, 6-7, 8-9. Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
(Refren)
Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah,dan memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
(Refren)
Domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang;burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan.(Refren)
09. BACAAN KEDUA (Rm. 5:1-5)
L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma.Saudara-saudari, kita yang dibenarkan karena
iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita
berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
10. ALLELUIA (Why. 1:8)
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,*Allah yang kini ada, yang dulu ada, dan yang akan
tetap ada.
U : Alleluia
11. INJIL (Yoh. 16:12-15)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes.Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada.Kemudian Pemimpin membacakan Injil.
Dalam malam perjamuan akhir, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Masih banyak hal yang
harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak
akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberita kan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberita kan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
12. RENUNGAN SINGKAT
Hari ini kita merayakan pesta Allah Tritunggal Mahakudus. Kesatuan dari Allah Tritunggal ini masih sulit untuk kita mengerti dengan sepenuh-penuhnya.Kemampuan akal budi kita masih jauh dari pemahaman yang menyeluruh dan utuh tentang misteri Allah Tritunggal yang mahakudus ini. Kita hanya bisa membuat analogi atau perumpamaan untuk mengertinya. Misalnya, setiap orang memiliki dalam dirinya cita atau intelek, perasaan, dan kehendak yang mengarahkan dan menuntun hidupnya. Ketiga komponen atau aspek ini mesti
seimbang. Kita bisa memisahkan ketiga komponen ini atau bisa membeda-bedakannya, tetapi semuanya
satu dalam diri kita. Kesatuan yang utuh dari ketiganya membentuk manusia yang utuh.
Demikianlah kira-kira kesatuan dari Allah Tritunggal Mahakudus. Ketiga pribadi yaitu Bapa, Putra dan Roh
Kudus, memiliki peran dan identitas-Nya, tetapi ketiga pribadi ini diasalkan dari satu Allah yang Esa. Meskipun kita belum memahami secara menyeluruh misteri Allah Tritunggal Mahakudus ini, namun kita bisa merasakan peran dan penyertaan-Nya dalam hidup kita. Kita tidak pernah dibiarkan sendirian, karena Bapa mengutus Putra untuk menebus kita. Warta keselamatan ini kemudian diteruskan oleh kita dengan bantuan dan bimbingan Roh Kudus. Allah kita adalah Allah yang senantiasa berjalan bersama kita. Ia tidak membiarkan kita berjuang atau berjalan sendirian. Perayaan Allah Tritunggal Mahakudus ini mengajarkan kita untuk meningkatkan persatuan di antara kita agar kita bisa menghadirkan keselamatan dan kesejah teraan dalam keluarga dan dalam masyarakat kita.Masing-masing kita memiliki peranan kita yang khas. Itulah sumbangan yang bisa kita berikan agar hidup bersama menjadi lebih baik. Semoga persatuan di antara kita menjadi kian baik agar kita dapat memberikan kesaksian tentang kebenaran. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Tuhan memberkati.
13. HENING
14. SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
15. DOA UMAT
P : Saudara-saudari terkasih, Tuhan memberikan rezeki sehari-hari kepada kita. Karena meyakini
kemurahan Tuhan, marilah kite berdoa kepada-Nya.
P : Bagi Gereja yang kudus. Semoga Bapa di surga membimbing umat beriman agar bersatu padu dalam damai dan cinta kasih sebagaimana diajarkan oleh Yesus Kristus, Putra-Nya. Semoga
setiap orang Kristen merupakan tanda persatuan kasih Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Marilah kita mohon….
P : Bagi para imam dan biarawan-biarawati dari stasi dan paroki kita. Kita berdoa, semoga Roh Kudus
mendorong mereka untuk semakin mengabdikan diri dalam kesaksian dan pewartaan Injil. Semoga
hidup mereka menampakkan rahmat Tuhan yang berlimpah dan menjadi saluran berkat bagi kita yang berjuang di dunia ini. Marilah kita mohon….
P : Bagi nusa dan bangsa. Semoga usaha kita untuk membangun negara yang adil dan Makmur nyata
dalam diri kita semua. Semoga Bapa memberkati segala karya kita untuk mengusahakan hidup yang
rukun dan damai di negeri ini. Marilah kita mohon….
P : Bagi mereka yang bimbang dan ragu. Kita memohon semoga Roh Kudus menerangi mereka agar berani
memercayakan diri kepada penyelenggaraan Allah tritunggal. Semoga mereka pun memberi kekuatan dan keteguhan hati kepada saudara-saudari lain yang bimbang dan ragu. Marilah kita mohon….
P : Bagi kita semua di sini. Semoga Sabda Allah hari ini meneguhkan kita agar mampu mengimani misteri
kehadiran Allah Tritunggal dan dengan rendah hati selalu memasrahkan diri pada bimbingan kasih Nya. Marilah kita mohon….
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Ya Bapa, masih banyak yang ingin kami sampaikan ke hadirat-Mu, namun kami yakin, Engkau sudah mengetahui semuanya. Semoga Engkau berkenanmengabulkan doa-doa kami ini, sebab semua inikami sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraanKristus, Tuhan kami.
U : Amin
16. KOLEKTE
[Selanjutnya ada pengumpulan kolekte sebagai perwujudan cinta kepada Sang Sabda dan kepada sesama yang berkekurangan, diiringi lagu yang sesuai. Kolekte dikumpulkan lalu dihantar dan diletakkan di depan mimbar] diiringi lagu persembahan yang bernada Syukur Kepada Tuhan atau Ajakan Berbagi.
17. DOA PUJIAN
P : Saudara-saudari yang terkasih!Marilah kita bersatu hati dan menyadari segala kebaikan Allah. Marilah kita memuji Dia dan berseru:Terpujilah Tritunggal mahakudus, terpujilah Tuhan, Allah kita yang esa.
U : Terpujilah Tritunggal mahakudus, terpujilah Tuhan, Allah kita yang esa.
P : Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi. Beribadatlah kepada Tuhan dengan sukacita.
Datanglah ke hadapan Dia dengan sorak gembira, dan marilah kita memuji Dia:
U : Terpujilah Tritunggal mahakudus, terpujilah Tuhan, Allah kita yang esa.
P : Ketahuilah bahwa Tuhanlah Allah. Dialah yang menjadikan kita, dan punya Dialah kita; kita ini umat Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. Maka, marilah kita memuji Dia:
U : Terpujilah Tritunggal mahakudus, terpujilah Tuhan, Allah kita yang esa.
P : Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, masuklah tempat kudus-Nya dengan puji-pujian. Bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya; sebab Tuhan itu baik, kasih setia Nya untuk selama-lamanya dan kesetiaan-Nya turun temurun. Marilah kita memuji Dia.
U : Terpujilah Tritunggal mahakudus, terpujilah Tuhan, Allah kita yang esa.
P : Dari sebab itu, ya Bapa, bersama seluruh umat beriman, dan dalam kesatuan dengan Bapa Suci
Paus Leo XIV, Bapa Uskup kami [nama Uskup setempat]dan Pastor Paroki kami [nama pastor paroki setempat], kami melambungkan madah pujian bagi-Mu dengan bernyanyi:
[menyanyikan satu lagu bertemakan Puji Syukur atau lagu Allah Tritunggal Mahakudus]
Menyusul RITUS KOMUNI. Dalam Ibadah Sabda terdapat dua kemungkinan, yaitu (1) menyambut komuni (lihat cara A), (2) tidak menyambut komuni, tetapi umat diajak menghayati komuni batin/rindu (lihat cara B).
18A. Cara A: DENGAN KOMUNI
Sesudah Doa Pujian, Pemimpin menuju ke altar untuk mempersiapkan komuni. Ia membentangkan kain korporale di atas altar dan kemudian mengambil Sakramen Mahakudus dari tabernakel dan diletakkan di atas kain korporale. Sesudah mempersiapkan segala yang perlu untuk Komuni Kudus, para pemandu/pengantar bersama para pelayan dan umat beriman berlutut menyembah dalam keheningan sesaat. Sesudah itu Pemimpin mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami sambil berdiri.
P : Saudara-saudari, meskipun kita tidak merayakan Ekaristi, pada perayaan ini kita memperoleh
kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka dalam persatuan dengan saudara-saudari se-paroki yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan hati di hadirat Tuhan. [Hening sejenak]
19A. BAPA KAMI Berdiri
P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti
kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam damai.
20A. SALAM DAMAI DAN KOMUNI
Bila ada Salam Damai, Pemimpin mengajak Umat, misalnya sebagai berikut:
P : Marilah kita saling memberikan salam damai. Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat. Sesudah Salam Damai, Pemimpin berlutut menghormati Sakramen Mahakudus, lalu menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil berkata:
P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat:
Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.Pemimpin dan Umat berdoa bersama-sama.
U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan
sembuh. Dengan khidmat, Pemimpin menyambut Tubuh Tuhan terlebih dulu. Sesudah itu, ia melayani umat yang menyambut komuni, seraya setiap kali berkata:
P : Tubuh Kristus.
U : Amin.
Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian komuni.
---------------------------------------------------------------------------------------
18B. Cara B. TANPA KOMUNI
P : Pada perayaan ini kita tidak menyambut Komuni kudus. Meskipun demikian, marilah kita menghayati
kehadiran Tuhan yang kita rindukan di dalam hati kita masing-masing.
19B. BAPA KAMI Berdiri
P : Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan oleh iman yang sama. Maka sebagai Putra-Putri Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya sendiri.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.Dapat dilaksanakan Salam Damai.
P : Marilah kita saling memberikan salam damai.Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat saja.
20B. DOA KOMUNI BATIN Berlutut/berdiri
Pemimpin mengajak semua yang hadir untuk melaksanakan Komuni Batin dengan rumusan ajakan antara lain sebagai berikut:
P : Kini, mari kita siapkan hati kita untuk menyambut kedatangan Tuhan di dalam hati kita.
P : Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh. 15:3-4). [hening sejenak]
P : Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mengasihi-Mu lebih dari
segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku, meskipun Engkau selalu telah datang. Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu, jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin. [hening sejenak]
P : Dalam keheningan, marilah kita masing-masing menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini di
sini bersama kita. Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan mengatakan:
P : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
U : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
▪ Seruan di atas diulangi oleh Pemimpin dan diikuti oleh yang hadir sebanyak tiga kali.
▪ Lalu diberi saat hening secukupnya.
▪ Sesudah Komuni Batin, dapat dinyanyikan satu lagu bertemakan Allah Tritunggal Mahakudus.
21. DOA KEPADA ALLAH TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS
[Didoakan oleh satu orang. Atau bisa juga didoakan bergantian oleh dua orang]
Allah, Engkau diselimuti misteri. Dalam diri Putra-Mu, Yesus Kristus, kasih-Mu kepada kami manusia
menjadi nyata. Ia membuka pintu keselamatan bagi kami dan kami dapat menyaksikan misteri keagungan-Mu itu. Sebagaimana Engkau mengasihi Putra-Mu, demikian juga Engkau mengasihi kami. Engkau mengurniakan kami Roh Kudus-Mu, agar kami dapat membalas kasih-Mu dengan sikap yang sama seperti Yesus. Dalam Roh Kudus, kami boleh menyapa Dikau sebagai Bapa. Allah yang setia, Engkaulah kasih, dan Engkau menciptakan kami karena kasih-Mu. Berilah kami belas kasih-Mu agar kami dapat saling mengasihi
dengan lebih penuh. Tolonglah kami agar dapat mewujudkan kasih-Mu dalam hidup bersama. Dengan demikian, orang lain pun akan mengalami bahwa kasih-Mu hidup di tengah kami. Engkaulah Allah kami selama lamanya. Amin.
[Disarikan dari Doa kepada Allah Tritunggal, Madah Bhakti no. 33A]
22. AMANAT PENGUTUSAN
P : Saudara-saudari, misteri Tritunggal tak mungkin dapat dimengerti sepenuhnya oleh manusia. Santo
Paulus mengungkapkan kekagumannya akan misteri Allah dengan kata-kata ini: “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak
terselami jalan-jalan-Nya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!”(Rom. 11:33-36)Semoga pengajaran Santo Paulus ini dapat menjadi kekuatan kita dalam mengimani misteri Allah Tritunggal Mahakudus.
23. DOA PENUTUP
P : Marilah kita berdoa, Ya Tuhan, Allah kami, semoga oleh Sabda-Mu yang telah kami renungkan dan pengakuan iman kami akan Dikau, Allah Tritunggal Mahakudus dalam keesaan yang tak terbaik, kami diperkenankan melangkah maju menuju keselamatan jiwa dan badan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U : Amin
24. MOHON BERKAT TUHAN
P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan.
[hening sejenak]
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang
kekal. [sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri]
DALAM NAMA BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS.
U : Amin.
P : Perayaan Sabda kita ini sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
25. PENGUTUSAN
P : Marilah pergi, kita diutus
U : Amin.
26. LAGU PENUTUP (Sumber P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Teks Misa Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Misa Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Ibadah Sabda Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Tribun Flores.com
Peringatan Santo dan Santa Pelindung Minggu 15 Juni 2025 |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Minggu 15 Juni 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Minggu 15 Juni 2025, Hari Raya Tritunggal Mahakudus |
![]() |
---|
Teks Ibadah Sabda Minggu 15 Juni 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Injil Katolik Hari Ini Sabtu 14 Juni 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.