Berita Belu

Kades Kabuna Ajak Jaga Kebersihan Aliran Sungai dan Kelestarian Hutan Desa di Belu NTT

Semangat menjaga lingkungan hidup kembali digaungkan di Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu. 

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO-KADES
IKUT SOSIALISASI - Sosialisasi Program Kali Bersih yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Belu pada (13/6/2025) lalu, di Kantor Desa Kabuna. Masyarakat diajak berperan aktif menjaga kebersihan aliran sungai dan kelestarian hutan desa. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

TRIBUNFLORES.COM, ATAMBUA- Semangat menjaga lingkungan hidup kembali digaungkan di Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu. 

Melalui kegiatan Sosialisasi Program Kali Bersih yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Belu pada Jumat (13/6/2025) lalu, masyarakat diajak berperan aktif menjaga kebersihan aliran sungai dan kelestarian hutan desa.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Kabuna ini dihadiri oleh perwakilan Camat Kakuluk Mesak, Zaverino Pereira, para tokoh masyarakat, tokoh perempuan, kepala kewilayahan, dan warga yang tinggal di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).

Baca juga: 364 Hewan Kurban Disembelih di Kabupaten Belu NTT saat Idul Adha 2025

 

Kepala Desa Kabuna, Adrianus Yoseph Laka, S.TP, dalam keterangannya, menyampaikan walau negara menghadapi banyak tantangan, kepedulian terhadap lingkungan tidak boleh luntur. 

“Kabuna termasuk salah satu dari 69 desa di Belu yang memiliki hutan desa. Itu anugerah yang harus kita jaga bersama,” tegasnya, Minggu (15/6/2025). 

Adrianus juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung penuh program Kali Bersih. 

Menurutnya, menjaga kebersihan kali berarti menjaga kualitas air dari sumber-sumber utama seperti Weutu, Tirta, dan Haliwen yang selama ini menjadi tumpuan air minum warga Atambua.

Desa Kabuna sendiri telah memiliki komunitas pecinta alam yang secara rutin menggelar kegiatan penanaman pohon di kawasan hutan desa. "Komunitas ini berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Belu terus ditingkatkan, agar hutan desa Kabuna bisa berkembang menjadi paru-paru kota Atambua di masa depan," harapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas LHP Belu, Elvicencius Martins, S.IP, menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam merawat bumi. 

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Kita harus memulihkan kualitas air kali dan menjaga keseimbangan alam,” ujarnya. (gus) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved