Injil Katolik Hari Ini
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 19 Juni 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak bacaan Injil Katolik hari ini Kamis 19 Juni 2025. Bacaan injil katolik hari ini lengkap renungan harian Katolik.Bacaan Injil Mat 6:7-15
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan Injil Katolik hari ini Kamis 19 Juni 2025.
Bacaan injil katolik hari ini lengkap renungan harian Katolik.
Hari Kamis 19 Juni 2025 merupakan hari Kamis biasa, Peringatan fakultatif Santo Romualdus, Biarawan, Santo Gervasius dan Protasius, Martir, Santa Yuliana Falconieri, Biarawati, dengan warna liturgi hijau.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Kamis 19 Juni 2025 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 19 Juni 2025, Hindari Ajaran Sesat
Bacaan Pertama 2Kor 11:1-11
Aku mewartakan Injil Allah kepadamu dengan cuma-cuma.
Saudara-saudara, alangkah baiknya, jika kalian sabar terhadap kebodohanku yang tidak seberapa. Dan memang kalian sabar terhadap aku! Sebab aku cemburu kepadamu dengan cemburu ilahi.
Karena aku telah mempertunangkan kalian kepada satu pria untuk membawa kalian sebagai perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiranmu disesatkan dari kesetiaanmu yang sejati kepada Kristus, sebagaimana Hawa diperdayakan oleh ular dengan kelicikannya.
Sebab kalian sabar saja, jika ada seseorang datang mewartakan Yesus yang lain daripada yang telah kami wartakan, atau memberikan kepadamu roh yang lain daripada yang kalian terima, atau Injil yang lain daripada yang telah kalian terima.
Padahal menurut pendapatku sedikit pun aku tidak kurang dibandingkan rasul-rasul yang tiada taranya itu. Andaikata aku kurang paham dalam hal berkata-kata, tidaklah demikian dalam hal pengetahuan. Sebab kami telah menyatakannya kepadamu pada segala waktu dan di dalam segala hal.
Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kalian, karena aku mewartakan Injil Allah kepadamu dengan cuma-cuma? Jemaat-jemaat lain telah kurampok dengan menerima tunjangan dari mereka, agar aku dapat melayani kalian. Dan ketika aku dalam kekurangan di tengah-tengahmu, aku tidak menyusahkan seorang pun.
Sebab apa yang kurang padaku, dicukupi oleh saudara-saudara yang datang dari Makedonia. Dalam segala hal aku menjaga diriku, supaya jangan menjadi beban bagimu. Dan aku akan tetap berbuat demikian. Demi kebenaran Kristus dalam diriku, aku menegaskan, bahwa kemegahanku itu tidak akan dirintangi oleh siapa pun di daerah-daerah Akhaya. Mengapa tidak? Apakah karena aku tidak mengasihi kalian? Allah mengetahuinya!
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 111:1-2.3-4.7-8
Ref: Adil dan benarlah karya tangan-Mu, ya Tuhan.
Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah. Besar perbuatan-perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
Agung dan bersemarak pekerjaan-Nya, keadilan-Nya tetap untuk selama-lamanya. Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan peringatan; Tuhan itu pengasih dan penyayang.
Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh; Perintah-Nya kokoh lestari untuk selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.
Bait Pengantar Injil Rm 8:15
Kalian akan menerima Roh pengangkatan menjadi anak. Dalam roh itu kita akan berseru, “Abba, ya Bapa.”
Bacaan Injil Mat 6:7-15
Berdoalah kalian demikian.
Dalam khotbah di bukit berkatalah Yesus, “Bila kalian berdoa janganlah bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka doanya akan dikabulkan karena banyaknya kata-kata. Jadi janganlah kalian seperti mereka. Karena Bapamu tahu apa yang kalian perlukan, sebelum kalian minta kepada-Nya. Maka berdoalah demikian:
Bapa kami, yang ada di surga, Dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di surga. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin. Karena, jikalau kalian mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kalian juga. Tetapi jikalau kalian tidak mengampuni orang, Bapamu pun tidak akan mengampuni kesalahanmu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
Bapak, ibu dan saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Dalam Bacaan Injil Matius 6:7-15 hari ini mengisahkan tentang Berdoalah kalian demikian.
Jangan sampai pudar
Kepedulian Paulus yang sedemikian besar tentang kemurnian gereja membuat ia malah dianggap bodoh dan berbuat salah. Paulus mendesak jemaat Korintus untuk mengetahui kesejatian Paulus sebagai rasul Yesus Kristus.
Paulus kuatir bahwa kesetiaan jemaat Korintus kepada Kristus pudar karena mereka tertarik pada rasul-rasul yang tak ada taranya (5). Paulus mengingatkan bahwa mereka sudah dipertunangkan kepada Kristus. Karena Kristus sudah menebus mereka, maka mereka harus setia kepada Dia.
Jangan sampai mereka tertarik pada pemberitaan “para rasul yang tak ada taranya” tentang Yesus yang lain, roh yang lain dan injil yang lain (4). Apa lagi ketertarikan itu disebabkan oleh kebodohan Paulus, yaitu tidak terampil dalam berbicara (6).
Meski demikian, Paulus berhasrat murni terhadap kesucian kasih dan kesatuan jemaat. Sebab dialah yang mempertemukan Kristus kepada mereka. Ia tak mau mereka ditipu dan disimpangkan seperti yang pernah terjadi pada Hawa (3).
Hal lain yang menyebabkan jemaat Korintus mengkritik Paulus adalah keputusannya untuk tidak bergantung secara finansial kepada mereka. Ia bekerja untuk memenuhi kebutuhannya selama melayani di Korintus.
Andai masih ada kekurangan, jemaat-jemaat lainlah yang Paulus bebani untuk mendukung kekurangan ini. Itu disebutnya sebagai \’merampok jemaat lain\’ (8). Mungkin hal itu dipandang tidak pantas.
Mereka juga mungkin merasa terhina sebab Paulus menolak membebani mereka tetapi membebani jemaat lain. Lebih-lebih, “para rasul yang tak ada taranya” itu justru menuntut penghargaan secara finansial dari jemaat Korintus.
Jemaat Korintus tampaknya memandang rasul hanya dari segi tampilan lahiriahnya saja, tanpa memperhatikan pengajaran atau motivasinya. Godaan untuk mementingkan tampilan lalu mengabaikan hal-hal sentral kekristenan seperti ajaran, kesucian hidup, dll., makin menggila di zaman kita ini. Ingatlah bahwa tampilan sering kali menipu. Hanya Kristus yang harus menerima iman, harap dan kasih kita.
Mazmur, Syukur untuk kebaikan Tuhan
Mazmur 111 ini merupakan ucapan syukur seseorang yang telah mengalami kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Dalam ucapan syukurnya, ia menyaksikan perbuatan Allah kepada umat Tuhan agar kumandang pujian menggema dalam ibadah umat Tuhan (ayat 1).
Pemazmur melihat dunia ini penuh dengan perbuatan ajaib Tuhan, yang patut direnungkan dan digemakan (ayat 2-4), agar selalu menjadi dasar kekuatan umat Tuhan untuk bersyukur bahkan ketika dunia menyajikan ketidaknyamanan hidup. Lebih khusus lagi, pemazmur memperhatikan karya Tuhan dalam kehidupan bangsanya (ayat 5-6).
Pemeliharaan dan perlindungan Tuhan dalam sejarah bangsa Israel merupakan pengalaman yang tidak pernah boleh mereka lupakan. Hal itu merupakan keyakinan pemazmur bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka. Akhirnya, pemazmur melandaskan ucapan syukurnya kepada karakter adil dan benar dari Allah yang tidak pernah berubah (ayat 7-8).
Karakter inilah yang menjadi satu jaminan yang pasti bahwa perjanjian-Nya kekal (ayat 9). Dan demi nama-Nya yang kudus dan dahsyat itu, pemazmur dan umat Tuhan pasti akan mengalami terus-menerus kasih setia Tuhan. Hanya orang berhikmatlah yang melandaskan hidupnya pada karakter Tuhan yang teguh tersebut.
Allah yang tidak berubah, dulu, sekarang, dan selamanya adalah Allah yang kita sembah dalam Tuhan Yesus. Dia sudah menyatakan kasih setia-Nya melalui kurban diri-Nya sendiri di kayu salib.
Dialah satu-satunya Pribadi yang dapat kita andalkan untuk menapaki masa depan kita. Mengukur masa depan dengan situasi masa kini memang membuat kita jadi tawar hati. Namun melihat karya Tuhan dan sejarah umat Tuhan apalagi meyakini karakter-Nya yang tak pernah berubah itu akan memberikan pengharapan yang selalu segar bagi kita.
Injil hari ini, Doa yang benar.
Tuhan Yesus bukan hanya mengoreksi motivasi dan isi ibadah, serta doa yang salah. Ia kini mengajar mereka bagaimana mereka seharusnya berdoa. Berdoa itu berbicara langsung dengan Allah secara hangat, sederhana, dan apa adanya.
Dengan hangat kita memanggil Allah, Bapa Surgawi kita sebab Tuhan Yesus, Putra-Nya yang Tunggal telah lebih dulu memanggil kita untuk mengikut Dia dan belajar dari Dia. Doa itu sederhana, tidak rumit dan bertele-tele sebab bukan pertunjukan rohani, tetapi merupakan perjumpaan hati dengan hati.
Doa dalam hubungan riil memungkinkan orang membuka hidupnya apa adanya di hadapan Allah.
Doa yang baik mendahulukan kepentingan Allah lalu menempatkan kepentingan kita di dalam wilayah kepentingan Allah. Inilah sifat isi doa yang Tuhan Yesus ajarkan. Tiga pokok penting menyangkut Allah (ayat 9-10) merangkul tiga pokok penting kebutuhan nyata kita (ayat 11-13).
Doa yang dimulai dengan sapaan iman kepada Allah Bapa Surgawi, ditutup dengan pernyataan iman tentang kedaulatan Allah (ayat 13b). Tiga hal yang perlu kita utamakan dalam doa dan hidup kita adalah Nama, Kerajaan, dan kehendak Allah.
Kita berdoa agar diri Allah dijunjung tinggi, pemerintahan-Nya terwujud, dan kehendak-Nya yang baik itu terjelma dalam dunia nyata ini di dalam dan melalui kita. Allah juga memperhatikan kebutuhan jasmani dan rohani kita. Karena itu, kita tidak perlu ragu memohon Allah memenuhi kebutuhan hidup kita dan kebutuhan kita akan pengampunan dan kemenangan dalam pencobaan.
Kita perlu berdoa menurut doa yang Tuhan Yesus ajarkan ini dengan segenap hati dan menjadikan kebenaran di dalamnya model bagi doa-doa kita. Hubungan kita dengan Allah tidak dapat dilepaskan dari keadaan hubungan kita dengan sesama, jadi penerimaan Allah akan doa kita pun terkait dengan penerimaan kita akan sesama kita.
Doa
Bapa kami yang ada di surga …… dst
Ingat: Hayati dan terapkan prinsip serta isi doa ini setiap kali Saudara berdoa. (Sumber iman katolik.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.