Berita Ende
352 Balita Non-PAUD, Ibu Hamil hingga Ibu Menyusui di Ende Utara Terima MBG
Kegiatan ini difokuskan melalui tujuh pos pelayanan terpadu (posyandu) yang tersebar di Kecamatan Ende Utara.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TribunFlores.com, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Sebanyak 352 penerima manfaat yang terdiri dari 321 balita non-PAUD, 11 ibu hamil, dan 20 ibu menyusui di Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, mulai menerima Makanan Bergizi Gratis (MBG) sejak Senin, 23 Juni 2025.
Program ini digelar sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting serta untuk meningkatkan gizi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui di wilayah tersebut.
Kegiatan ini difokuskan melalui tujuh pos pelayanan terpadu (posyandu) yang tersebar di Kecamatan Ende Utara.
Yuliati Gorety Suwo, penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Ende Utara, kepada TribunFlores.com, Selasa (24/6/2025) siang mengatakan, pemberian MBG telah berlangsung selama dua hari sejak peluncurannya.
Baca juga: Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Polres Ende Ziarah, Tabur Bunga Hingga Anjangsana
“Programnya sama seperti MBG untuk anak-anak sekolah, hanya saja kali ini sasarannya adalah balita non-PAUD, ibu hamil, dan ibu menyusui. Tujuannya jelas, yaitu untuk pemenuhan kebutuhan gizi dan sebagai langkah nyata pencegahan stunting,” jelas Yuliati.
Ia menambahkan, data terbaru mencatat terdapat 42 anak penderita stunting di wilayah Kecamatan Ende Utara. Dengan adanya program MBG ini, diharapkan angka tersebut bisa ditekan secara signifikan.
Lebih jauh, Yuliati menegaskan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Menurutnya, pemenuhan gizi sejak dini adalah fondasi untuk mencetak generasi emas yang sehat, cerdas, dan produktif.
“Harapan kami, anak-anak di Ende Utara bisa tumbuh dengan sehat dan cerdas. Ini adalah investasi masa depan yang harus kita jaga bersama,” pungkasnya.
Program MBG ini mendapat dukungan dari pemerintah setempat dan menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan dalam menekan angka stunting yang masih menjadi tantangan serius di beberapa wilayah Nusa Tenggara Timur. (bet)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News