Berita Sikka
Liwu Tenun dan Fashion, Membawa Tenun Ikat dari Galeri ke Panggung Pameran
Galeri tenun Anselmus Alexander Liwu, 53 tahun, yang kini telah menjadi rumah keduanya. Hampir sebagian hidup hariannya ia habiskan di sana.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Gordy Donovan
Dari Pameran ke Pameran
Alex membawa "Liwu Tenun dan Fashion" dari Maumere ke kota-kota di daratan Pulau Flores-Lembata, Bali, hingga Jakarta. Aktivitas ini ia lakukan sejak 2023 lalu, saat itu nama brand usaha wastranya belum final.
Ayah empat anak itu membawa produk tenun dan turunannya dalam pameran UMKM setiap festival digelar di Pulau Flores-Lembata. Salah satu pameran UMKM bergengsi yang pertama ia ikuti saat side event KTT ASEAN pada Mei 2023 di Labuan Bajo.
"Ikut pameran mulai tahun 2023, di Labuan Bajo hampir setiap bulan setelah KTT ASEAN 2023. Kadang satu bulan ada dua tiga kali pameran UMKM," kata Alex Liwu.
Alex menghitung setiap kali ikut pameran di Labuan Bajo, ia meraup keuntungan Rp 20-30 juta dari tenun ikat Sikka dan produk turunannya seperti pakaian, aksesoris hingga tas.
"Kalau di Labuan Bajo lumayan saya dapat Rp 20-30 juta setiap kali pameran,"ujarnya.
Tak hanya menjajal pameran UMKM di Labuan Bajo, Bajawa, Larantuka, Ende hingga Lembata, Alex memberanikan diri mengikuti pameran UMKM skala internasional di Jakarta.
Terhitung sudah dua kali ia mengikuti pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2024 dan 2025 di Jakarta Convention Center. Acara disebut merupakan pameran kerajinan terbesar dari seluruh daerah di Indonesia dan diikuti 15 negara.
Selain INACRAFT, Alex juga berhasil mengikuti pameran dalam Indonesia Fashion Week (IFW) dua tahun berturut-turut pada tahun 2024 dan 2025.
Keuntungan yang diperoleh terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga serta menjaga keberlanjutan usahanya. “Kalau pameran di Jakarta bisa sampai Rp 100 juta,” cerita dia.
Sebagai pelaku UMKM mandiri, ia mengaku bukan hal muda untuk ikut pameran skala nasional dan internasional. Menurutnya, modalnya tak cukup tapi keberaniannya membuatnya mampu sampai pada pameran besar itu.
Dukungan JNE
Keberhasilan Alex di dunia wastra tidak terlepas dari peran banyak pihak. Dari kota ke kota ia mengikuti pameran UKM, Alex menceritakan jasa pengiriman logistik Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau dikenal sebagai JNE memiliki peran penting dalam menunjang kelancaran usahanya.
"Saat pameran itu bawa barang banyak. Saya dari dulu pakai JNE untuk pengiriman produk. Saya punya langganan di JNE," kata Alex.
Kenangnya, saat mengikuti pameran UKM di Labuan Bajo pada 2023 lalu, JNE banyak membantu mulai dari distribusi barang hingga menyediakan kursi dan meja untuk ia bisa berjualan saat pameran, karena keterbatasannya dalam menyediakan perlengkapan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.