Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini Kamis 3 Juli 2025, Percaya Walaupun Tidak Melihat
Mari simak renungan Katolik hari ini Kamis 3 Juli 2025. Tema renungan Katolik hari ini percaya walaupun tidak melihat.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: Sr. M. Odilia, P.Karm
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan Katolik hari ini Kamis 3 Juli 2025.
Tema renungan Katolik hari ini percaya walaupun tidak melihat.
Renungan Katolik hari ini ada dibagian akhir artikel ini.
Hari Kamis 3 Juli 2025 merupakan, hari Kamis biasa, Pesta Santo Thomas, Rasul, Santo Helidorus, Uskup, Santo Horst atau Horestes, Martir, dengan warna liturgi merah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 3 Juli 2025, Jangan Ragu dan Bimbang
Adapun bacaan liturgi Katolik hari Kamis 3 Juli 2025 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Efesus 2:19-22
“Kamu dibangun di atas dasar para rasul.”
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 117:1.2
Ref. Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil!
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil Luk 24:32
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Yesus bersabda, “Hai Tomas, karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
Bacaan Injil Yohanes 20:24-29
“Ya Tuhan dan Allahku.”
Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami telah melihat Tuhan!”
Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.”
Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”
Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya (Yoh 20:29b)
Ef 2:19-22 Mzm 117:1-2 Yoh 20:24-29
---o---
Tomas tidak percaya begitu saja pada perkataan rekan-rekannya, sebelum melihat Yesus secara langsung. Untuk menanggapi reaksi Tomas, Yesus menunjukkan luka-luka-Nya, sehingga Tomas percaya bahwa yang hadir di hadapannya ialah Yesus yang telah bangkit seperti yang dikatakan oleh para murid yang lain. Yesus tidak menyalahkan Tomas atas ketidakpercayaannya, tetapi justru membimbingnya dan membantunya melihat kebenaran untuk menumbuhkan kepercayaannya. Selanjutnya, Yesus mengatakan berbahagia mereka yang tidak melihat, tetapi tetap percaya.
Pada zaman ini, kita memang tidak pernah melihat penampakan Yesus yang bangkit, tetapi kita harus tetap percaya pada ajaran para Rasul yang telah diwariskan kepada Gereja. Kita memercayai ajaran Gereja, bukan hanya sekedar mengikuti kebiasaan lama, melainkan karena menyadari bahwa inilah yang menjadi kehendak Tuhan bagi kita. Banyak hal yang tidak dapat kita pahami secara logika, karena misteri ilahi yang begitu dalam. Maka, kita dituntut untuk senantiasa berjalan dalam iman, harapan, dan cinta kasih kepada Allah dan sesama. Mari kita percaya walaupun tidak melihat ataupun mengalami mukjizat besar dalam hidup kita, bahkan ketika doa-doa kita seolah-olah tidak dikabulkan Tuhan. (sumber the katolik.com/www.renunganpkarmcse.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.