Prospek Cuaca Sepekan

Prospek Cuaca 4-10 Juli 2025, Potensi Pembentukan Awan Hujan Wilayah Indonesia Masih Tinggi

Potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia masih cukup tinggi, salah satu factor dipengaruhi oleh Monsun Australia terindikasi lemah.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM / GG
HUJAN DI GUNUNG - Kondisi hujan di Bukit Magepanda, Sikka, Flores, NTT, Senin 24 Februari 2025. 

 

Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

Periode 4 - 6 Juli 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi:

Aceh, Sumatera Utara, Kep. Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

Siaga (Hujan lebat) : Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua Selatan.
Angin Kencang : Kep. Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua Selatan.

Periode 7 - 10 Juli 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi cerah berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi:

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

Siaga (Hujan lebat) : Maluku.
Awas (Hujan sangat lebat) : Papua Pegunungan.
Angin Kencang : Kep. Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua, dan Papua Selatan.

Menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

Waspada terhadap perubahan cuaca yang sangat cepat dan signifikan, khususnya pada skala harian.Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.

Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.

Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja. 

Tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu pada periode musim kemarau. (sumber: bmkg.go.id/kan)

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved