Piala Soeratin U 17
Piala Gubernur Liga Pelajar Soeratin U 17 di NTT Segera Berlangsung
Agenda itu akan digelar 21 Juli 2025 di Kupang. Event itu adalah hasil transformasi dari turnamen sebelumnya dan sekarang dikoordinasikan PSSI Provins
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penyelenggaraan Piala Gubernur Liga Pelajar Soeratin U-17 segera berlangsung.
Agenda itu akan digelar 21 Juli 2025 di Kupang. Event itu adalah hasil transformasi dari turnamen sebelumnya dan sekarang dikoordinasikan PSSI Provinsi NTT.
Adapun perubahan itu merupakan hasil Kongres Luar Biasa PSSI Pusat pada 4 Juni 2025 lalu.
Hasil Kongres merubah berbagai aturan lama termasuk, tidak ada lagi pemilihan Ketua Exco PSSI tapi hanya memilih Ketua PSSI. Hal itu merupakan perubahan mendasar PSSI.
Sekretaris PSSI NTT, Abdul Muis mengatakan, dalam pelaksanaan event PSSI NTT berdasarkan Kongres Biasa diantaranya Soeratin U-13 dan U-15, Sepakbola Pantai, Sepakbola Wanita dan Liga 4 El Tari Memorial Cup.
Baca juga: Gilbert Yosua Bengu Dirikan Usaha Angkringan “Nox Archipelagos” di Kupang
"Soeratin U-13 dan U-15 kami sudah selenggarakan. Soeratin U-17, kemarin kita sudah ketemu Pak Gubernur. Di situ diputuskan namanya berubah menjadi Gubernur Liga Pelajar Soeratin Cup U-17," ujarnya, Selasa (8/7/2025).
Muis mengatakan, perubahan nama itu berkaca pada sejarah sebelumnya dalam kompetisi yang sama dengan nama Piala Gubernur pada U-23.
Penyelenggaraan agenda itu, kata dia, dalam rangka menyiapkan generasi sepakbola NTT, terlebih untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028.
"Kali ini diselenggarakan 21 Juli 2025, hari ini sudah terdaftar 21 tim. Kita berharap semua Kabupaten, peserta harus berpartisipasi di Gubernur Soeratin Cup ini," katanya.
Muis berharap semua PSSI Kabupaten/Kota di NTT agar melakukan koordinasi dengan Pemerintah setempat untuk mengikuti agenda yang dimaksud.
Sementara itu, untuk penyelenggaraan ETMC, PSSI saat ini sudah mendapat tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Ende mengenai kesiapan. PSSI akan memastikan itu dengan melihat secara teknis.
"Teknis berkaitan dengan anggaran, porsi mereka nanti dimana, sisi keamanan, perangkat pertandingan, operasional lain-lain, siap atau tidak," ujarnya.
Bila semua kesiapan terpenuhi, ETMC kali ini berlangsung di Kabupaten Ende. PSSI NTT akan mengirim tim teknis agar memastikan hal itu.
Adapun Sepakbola Pantai, rencananya akan berlangsung pada Agustus 2025 dan Piala Pertiwi atau Sepakbola Wanita digelar September 2025.
Khusus sepakbola wanita, ujar dia, baru tahap gagasan dan direncanakan pelaksanaan turnamen untuk memperebutkan Piala PKK NTT.
"Jadi label yang berkesinambungan, agar ini terus dilakukan," ujarnya.
Muis juga menyampaikan, PSSI NTT akan melakukan Kongres pada Desember 2025 mendatang. Dia mengatakan, siapapun boleh mengikuti mekanisme Kongres untuk dipilih menjadi Ketua PSSI NTT.
Muis meyakini siapapun yang terpilih, semua orang berharap agar sepakbola di NTT bisa lebih maju. Berbagai catatan bagus ini, bisa dilanjutkan atau ditingkatkan.
"Kita berharap agenda pada periode akhir kepemimpinan Pak Chris Mboeik dan Pak Ridwan Angsar ini bisa berjalan lancar, optimal dan sukses," ujarnya.
Selain persiapan PON 2028, Soeratin Cup U-17 juga sebagai wadah mempersiapkan pemain untuk POPNAS di Jakarta pada November 2025.
Baginya itu merupakan momentum agar setiap klub bisa memberikan ruang lebih banyak bagi atlet daerah. Sehingga, dia berharap semua klub bisa berpartisipasi dalam event tersebut.
Muis mengatakan, sepakbola ini harus menjadi industri. Sehingga kedepannya, daerah juga bisa mendapatkan kontribusi lewat pendapatan asli daerah atau PAD.
Dia mengaku ada potensi industri sepakbola di NTT. Untuk itu perlu pengelolaan profesional agar bisa berkontribusi maksimal.
Wakil Ketua PSSI NTT Piter Fomeni menambahkan, awalnya jadwal Soeratin Cup U-17 berlangsung 12 Juli 2025. Namun ada berbagai perubahan sehingga diundur ke akhir Juli. Piter mengatakan, PSSI NTT menyampaikan permohonan maaf atas perubahan itu. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.