Berita Kota Kupang
605 Atlet Ikut Kejuaraan Taekwondo Diklat Championship II 2025 Tingkat Kota Kupang
Sebanyak 605 atlet dari 16 dojang di Kota Kupang turut ambil bagian dalam Kejuaraan Taekwondo Diklat Championship II Tingkat Kota Kupang yang digelar
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 605 atlet dari 16 dojang di Kota Kupang turut ambil bagian dalam Kejuaraan Taekwondo Diklat Championship II Tingkat Kota Kupang yang digelar di GOR Oepoi selama tiga hari, mulai Rabu, 10-12 Juli 2025.
Ketua Panitia, I Made Tupu A. Putra dalam laporannya menjelaskan bahwa kejuaraan ini mempertandingkan dua cabang utama dalam olahraga taekwondo, yaitu Kyorugi (pertarungan) dan Poomsae (rangkaian jurus).
Menurutnya, tingginya partisipasi menunjukkan bahwa olahraga bela diri ini semakin diminati oleh generasi muda sebagai sarana pembentukan karakter.
Menurut dia, kejuaraan ini menjadi bukti nyata meningkatnya antusiasme generasi muda terhadap taekwondo.
Baca juga: Wagub NTT Ungkap Temuan Baru Pasca Demo Sopir Pikap di Kupang
"Olahraga ini tidak hanya membentuk fisik, tetapi juga karakter dan mental yang positif," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa taekwondo memiliki peran strategis dalam menjaga anak-anak muda dari berbagai pengaruh negatif, seperti penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, perkelahian jalanan, kekerasan seksual, hingga kecanduan gadget.
Melalui kejuaraan ini, kata dia para atlet muda diarahkan untuk menyalurkan energi dan potensinya secara positif dan terarah.
Lebih jauh, kejuaraan ini juga menjadi bagian dari langkah strategis untuk mendukung Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Kota Kupang dan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia NTT dalam menjaring atlet-atlet muda yang akan dipersiapkan menghadapi PON XXII Tahun 2028, yang akan diselenggarakan di NTT dan NTB.
Selain membina prestasi, kegiatan ini juga menjadi sarana pembentukan akhlak dan etika generasi muda.
"Kami ingin anak-anak muda Kupang tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga berprestasi dan berakhlak baik. Ini juga membantu menekan angka kriminalitas di kalangan remaja," tambahnya.
Tak hanya berdampak pada bidang olahraga, kejuaraan ini turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di sektor UMKM, hiburan, dan pariwisata olahraga.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) NTT, Fransisco Bernando Bessi, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pelaksanaan turnamen ini serta ucapan terima kasihnya kepada orang tua atas dukungan kepada anak mengikuti event ini
Ia mengakui, pelaksanaan kejuaraan ini tidak mudah, namun dapat berlangsung sukses berkat kerja keras panitia, pelatih, dan dukungan para orang tua atlet.
"Event ini menunjukkan komitmen kami menjaga kesinambungan pembinaan atlet. Selain itu, kami juga menampilkan wasit-wasit lokal yang kini sudah memiliki lisensi resmi," ujarnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.