Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini Kamis 10 Juli 2025, Membagi Rahmat Tuhan Cuma-cuma
Mari simak renungan Katolik hari ini Kamis 10 Juli 2025. Tema renungan Katolik hari ini mewartakan kabar gembira, membagi rahmat Tuhan cuma-cuma.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: RP. FF. Arso Kota
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan Katolik hari ini Kamis 10 Juli 2025.
Tema renungan Katolik hari ini mewartakan kabar gembira, membagi rahmat Tuhan cuma-cuma.
Renungan Katolik hari ini disusun oleh RP. FF. Arso Kota.
Renungan Katolik hari ini ada dibagian akhir artikel ini.
Hari Kamis 10 Juli 2025 merupakan,hari Kamis Biasa XIV, Santa Felisitas bersama ketujuh anaknya, Martir, Santa Rufina dan Secunda, Martir, Santo Erik IX, Martir, Santo Kanut IV, Martir, Santo Olaf II, Martir, Santa Veronika Yuliani, Biarawati, dengan warna liturgi hijau.
Baca juga: Renungan Katolik Kamis 10 Juli 2025, Menerima dengan Cuma-cuma
Adapun bacaan liturgi Katolik hari Kamis 10 Juli 2025 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Kejadian 44:18-21.23b-29;45:1-5
"Demi keselamatanmu Allah mengutus aku ke Mesir."
Di tanah Mesir Yusuf pura-pura menuduh adiknya, Benyamin, mencuri. Maka tampillah Yehuda mendekati Yusuf dan berkata, “Mohon bicara Tuanku, izinkanlah hambamu ini mengucapkan sepatah kata kepada Tuanku, dan janganlah bangkit amarahmu terhadap hambamu ini, sebab Tuanku adalah seperti Firaun sendiri.
Tuanku telah bertanya kepada hamba-hamba ini, ‘Masih adakah ayah atau saudaramu?’ Dan kami menjawab Tuanku, ‘Kami masih mempunyai ayah yang sudah tua dan masih ada anaknya yang masih muda, yang lahir pada masa tuanya; kakaknya telah mati, dan hanya dia sendirilah yang tinggal dari mereka yang seibu, sebab itu ayah sangat mengasihi dia’.
Lalu Tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini, ‘Bawalah dia kemari kepadaku, supaya mataku memandang dia’. Lagi Tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini, ‘Jika adikmu yang bungsu itu tidak datang kemari bersama kalian, kalian tidak boleh melihat mukaku lagi’.
Setelah kami kembali kepada hambamu, ayah kami, maka kami memberitahukan kepadanya perkataan Tuanku itu. Kemudian ayah kami berkata, ‘Kembalilah kamu membeli sedikit bahan makanan bagi kita’.
Tetapi jawab kami, ‘Kami tidak dapat pergi ke sana, sebab kami tidak boleh melihat muka orang itu, apabila adik yang bungsu tidak bersama-sama kami’.
Kemudian berkatalah hambamu, ayah kami, ‘Kamu tahu, bahwa isteriku telah melahirkan dua orang anak bagiku; yang seorang telah pergi, dan aku telah berkata, “Tentulah ia diterkam oleh binatang buas, dan sampai sekarang aku tidak melihat dia kembali.
Jika anak ini kamu ambil pula dari padaku, dan ia ditimpa kecelakaan, maka tentulah kamu akan menyebabkan daku yang ubanan ini turun ke dunia orang mati karena nasib celaka’.”
Ketika itu Yusuf tidak dapat menahan hatinya lagi di depan semua orang yang berdiri di dekatnya. Lalu berserulah ia, “Suruhlah keluar semua orang dari sini.”
Maka tidak ada seorangpun yang tinggal di situ bersama-sama Yusuf, ketika ia memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya. Setelah itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengaran oleh orang-orang Mesir dan seisi istana Firaun.
Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya, “Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?” Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia. Lalu kata Yusuf kepada mereka, “Marilah mendekat.”
Maka mendekatlah mereka. Kata Yusuf lagi, “Akulah Yusuf, saudaramu, yang kalian jual ke Mesir. Tetapi sekarang janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri karena kalian menjual aku ke sini, sebab demi keselamatan hidup kalianlah Allah menyuruh aku mendahului kalian ke Mesir.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 105:16-17.18-19.20-21
Ref. Ingatlah akan karya Tuhan yang ajaib.
Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas tanah Kanaan, dan menghancurkan seluruh persediaan makanan, diutus-Nya seorang mendahului mereka, yakni Yusuf yang dijual menjadi budak.
Kakinya diborgol dengan belenggu lehernya dirantai dengan besi, sampai terpenuhilah nubuat-Nya, dan firman Tuhan membenarkan dia.
Maka raja menyuruh melepaskan dia, dan penguasa para bangsa membebaskannya. Dijadikannya dia tuan atas istananya, dan pengelola segala harta kepunyaannya.
Bait Pengantar Injil Markus 15:1
Ref. Alleluya.
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil. Alleluya.
Bacaan Injil Matius 10:7-15
"Kalian telah memperoleh dengan cuma-cuma, maka berilah pula dengan cuma-cuma."
Pada waktu itu Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan.
Kalian telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berilah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kalian membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
Janganlah kalian membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kalian membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
Apabila kalian masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kalian berangkat. Apabila kalian masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun kepadanya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kalian dan tidak mendengarkan perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu, dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
Aku berkata kepadamu: Sungguh, pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya daripada kota itu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
"Kalian telah memperolehnya dengan cuma-cuma karena itu berilah pula dengan cuma-cuma." (Mat 10:8b).
Kehidupan rohani umat beriman bertahan karena curahan rahmat Allah yang terus-menerus. Rahmat ini kita peroleh secara gratis. Allah dalam Diri Yesus menghendaki agar rahmat sukacita Tuhan ini dibagikan kepada sesama secara gratis pula. Menjadi orang Katolik berarti kita siap untuk merasul. Kita mewartakan sukacita Injil sambil melakukan perbuatan kasih kepada sesama yang memerlukannya terutama mereka yang sakit atau sedang terlilit beban-beban hidup yang berat. Allah mengasihi kita. Demikian pun Yesus yang diutus dari Surga sebagai pemenuh janji kasih Allah bagi keselamatan kita umat-Nya.
Yesus hadir di tengah kita untuk mewujudkan kasih Allah itu dan memperluasnya melalui kelompok para murid. Yesus mentransformasi mereka secara rohani lalu mengutus mereka. "Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Allah sudah dekat." (Mat 10:7). Kekuatan dan kuasa Yesus diberi kepada mereka dalam misi ini yakni kuasa mengalahkan roh-roh jahat dan menyembuhkan penyakit-penyakit. Manusia membutuhkan pembebasan spiritual dari dua belenggu besar ini: roh setan dan penyakit. Maka tugas ini menjadi penting dalam dunia sepanjang masa. Selama manusia ada roh jahat selalu hadir untuk mengganggu dalam segala lini hidup dan penyakit sudah pasti menjadi bagian integral yang tak terpisahkan dari hidup itu perlu disembuhkan.
Dalam keadaan terbelenggu baik oleh kuasa iblis maupun penyakit Allah selalu hadir. Gerakkan evangelisasi perlu terus digiatkan sebagai langkah penting untuk menghidupkan iman umat agar memiliki semangat dalam menjalani hidup. Pewartaan kabar sukacita dan pertobatan tetap relevan bagi umat beriman dalam segala zaman. Orang-orang kecil, sederhana, masyarakat akar rumput sampai kapan pun tetap menjadi subyek pelayanan para utusan sebab Allah hadir dalam diri mereka. Yusuf tampak wewakili semua kaum tak berdaya yang rentan terhadap kekuatan dunia yang gampang mengeksploitasi mereka. Yusuf dijual saudara-saudaranya sebagai budak ke Mesir. Sebagai korban, Yusuf memiliki keunggulan dari Allah dalam dirinya. Ia seorang yang cerdas baik secara intelek, emosi dan rohani. Ia tulus dan murah hati. Meskipun dijual ia memiliki sikap dan hati yang mengampuni. Ia bukan tipe pendendam. Ia memaafkan saudara-saudaranya dan dengan hati besar dan terbuka ia menerima saudara-saudaranya.
Ia memperkenalkan diri kepada mereka, "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kalian jual ke Mesir. Janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri karena kalian menjual aku ke sini, sebab demi keselamatan hidup kalianlah Allah menyuruh aku mendahului kalian ke Mesir." (Kej 45:4-5). Tuhanlah yang menentukan nasib setiap orang. Kita patut beriman akan rancangan Tuhan atas diri kita masing-masing. Kita tetap teguh dalam kebaikan dan ketulusan hati serta terus mengasah kecerdasan spiritual agar konsisten mengasihi dalam segala situasi.
Dengan demikian kita percaya bahwa berkat terus mengalir dalam diri. Seperti Yusuf dijual, namun Tuhan menjadikan dia orang penting dalam istana Firaun menguasai semua gudang dan lumbung pangan untuk menyelamat banyak orang dari bahaya dan ancaman kelaparan, termasuk orang tua beserta saudara-saudaranya sendiri. Pemazmur menanggapi dalam madah pujiannya, "Maka raja menyuruh melepaskan dia, dan penguasa para bangsa membebaskannya. Dijadikanlah dia tuan atas istananya, dan pengelola segala harta kepunyaannya." (Mzm 105:20-21).
Tiada yang mustahil bagi Allah maka berimanlah dan mohon Tuhan sendiri tambahkan iman itu dalam diri kita. Kita, Tuhan utus untuk merasul membagi rahmat sukacita Injil kepada sesama yang yang menderita, orang kecil dan sederhana. Kasih Allah akan menjadi nyata dalam hidup ketika kebersamaan kita dengan mereka menjadi kenyataan.
Pengalaman sejati akan Allah tampak justru saat mereka dievangelisasi dan sukacita Injili yang mereka peroleh dibagikan cuma-cuma di antara mereka. Hendaknya kita tetap semangat dalam tugas perutusan ini. Yesus ingatkan kita bahwa tidak semua orang menerima kehadiran kita. Kuasa Tuhan tetap melekat dalam diri utusan-Nya yang tiada lelah menjelajahi lorong-loronng domisili umat untuk membagi rahmat dan berkat Tuhan. Tuhan telah memberi yang terbaik kepada kita cuma-cuma maka kita pun membaginya dengan cuma-cuma kepada sesama kita.
Selamat beraktivitas hari ini. Tuhan berkatimu semua. (Sumber iman katolik.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.