Pemkot Kupang Gelar Lomba Kreatif Sambut HAN 2025

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka menyongsong Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar serangkaian kegiatan lomba yang secara resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, pada Selasa 15 Juli 2025 di Hotel Harper Kupang.

Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 15 hingga 18 Juli 2025, dan akan ditutup secara resmi pada Jumat, 19 Juli 2025 dengan pengumuman hasil perlombaan. 

Adapun jenis lomba yang diselenggarakan terdiri dari lomba mewarnai, lomba bercerita, fashion show baju tenun daerah NTT untuk peserta didik PAUD, serta lomba pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk tenaga pendidik.

Baca juga: Ribuan Keluarga di Manggarai Dapat Bantuan Pangan Beras untuk Juni dan Juli 2025

Dalam sambutannya, Pj. Sekda Kota Kupang, Ignasius R. Lega menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia pelaksana dan seluruh mitra yang telah mendukung kegiatan tersebut. 

Ia menekankan bahwa berbagai lomba yang digelar bukan semata-mata hiburan, melainkan menjadi ruang pembelajaran yang bermakna bagi anak-anak.

"Anak-anak yang tampil hari ini sedang belajar untuk berani, belajar untuk percaya diri, dan belajar untuk mengekspresikan diri. Mereka sedang menempa langkah-langkah kecil menuju masa depan besar, dan kita, orang tua serta para pendidik, adalah penuntun dalam perjalanan mereka," ujarnya.

Ignas juga menyoroti pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam mendampingi pertumbuhan anak-anak, sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2025, yaitu "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045".

Ia mengajak semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak, bebas dari kekerasan, diskriminasi, dan tekanan.

"Anak yang hebat tidak tumbuh begitu saja. Mereka tumbuh karena ada cinta, perhatian, dan ruang yang aman untuk belajar dan berkembang," tambahnya.

Ia juga memberikan apresiasi khusus terhadap pelaksanaan lomba pembuatan APE, yang dinilai sebagai wujud nyata inovasi dalam dunia pendidikan anak usia dini. 

Menurutnya, pendidikan anak tidak hanya berfokus pada huruf dan angka, tetapi juga harus menyentuh nilai-nilai kehidupan, menumbuhkan rasa ingin tahu, dan menghadirkan kebahagiaan dalam proses belajar.

Lebih jauh, Ignas menekankan bahwa peringatan Hari Anak Nasional tidak boleh berhenti pada seremoni, melainkan harus menjadi momentum perubahan nyata, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan sekitar.

"Jika hari ini kita memberi yang terbaik bagi anak-anak kita, maka esok mereka akan memberi yang terbaik untuk Kota Kupang, untuk Nusa Tenggara Timur, dan untuk Indonesia," tegasnya.

Ia mendorong semua pihak untuk menikmati proses dan menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman berharga.

"Selamat berlomba dan berkarya. Nikmati prosesnya, bersukacitalah dalam kebersamaan ini. Menang memang menyenangkan, tetapi yang lebih penting adalah keberanian untuk mencoba dan kebahagiaan dalam belajar," pungkasnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News