Renungan Katolik

Renungan Katolik Minggu 20 Juli 2025, Melayani Sesama dengan Tulus Hati

Mari simak renungan katolik, Minggu 20 Juli 2025. Tema renungan katolik yaitu melayani sesama dengan tulus hati.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-RACHEL
GEREJA KATOLIK - Umat saat misa di Gereja Katedral Tiga Raja Timika Papua Indonesia, Minggu 2 Februari 2025.Mari simak renungan katolik, Minggu 20 Juli 2025. Tema renungan katolik yaitu melayani sesama dengan tulus hati. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan katolik, Minggu 20 Juli 2025.

Tema renungan katolik yaitu melayani sesama dengan tulus hati.

Renungan katolik disiapkan untuk hari Minggu biasa XVI.

Renungan katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Bacaan-bacaan hari Minggu:

Kej. 18:1-10a; Mzm. 15:2-3ab,3cd-4ab,5; Kol. 1:24-28; Luk. 10:38-42 dan BcO 2 Sam. 15:7-14.24-30; 16:5-13. Warna liturgi hijau.

Baca juga: Teks Misa Hari Minggu 20 Juli 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Renungan Katolik

Dalam Bacaan Pertama kita mendengar kisah pelayanan kasih dari Abraham dan Sara saat menerima dan menjamu ketiga tamu yang tidak mereka kenal dengan tulus hati. 

Mereka telah lama tidak mempunyai anak. Salah seorang tamu yang mereka layani dengan tulus hati itu mengatakan bahwa tahun depan mereka akan memiliki seorang putra. 

Keturunannya pun akan terus berkembang sebanyak bintang di langit dan butiran pasir di pantai. 

Abraham dan Sara memercayai dan mengimani bahwa apa yang dikatakan tamu itu sungguh akan terjadi. 

Dalam penantian bertahun-tahun kesulitan untuk mendapatkan keturunan, mereka tetap percaya pada Allah. 

Dalam Bacaan Injil dikisahkan Yesus bertamu ke rumah Marta dan Maria. 

Marta sibuk mempersiapkan hidangan, sedangkan Maria duduk di kaki Yesus dan mendengarkan-Nya. 

Ketulusan hati seseorang tampak dengan menyediakan waktu untuk mendengarkan orang yang ada di dekatnya. 

Kita sering kali lebih peduli pada gadget, handphone, dan media-media lainnya daripada peduli pada orang-orang yang ada di sekitar kita. 

Ada bersama orang-orang terkasih, tetapi tanpa kebersamaan. 

Secara fisik kita ada di suatu tempat yang sama, tetapi sesungguhnya kita tidak ada dalam kebersamaan karena kita sibuk dengan diri kita sendiri. 

Orang yang kelihatan saja kita abaikan, apalagi Allah yang tidak kelihatan. 

Padahal, kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sekitar merupakan bentuk pelayanan yang sangat dibutuhkan dewasa ini. 

Bacaan hari ini mengingatkan kita untuk mendengarkan Tuhan, teristimewa kehadiran Tuhan melalui sesama yang membutuhkan. 

Ya Tuhan, bukalah hati kami untuk mendengarkan Sabda-Mu dan melayani sesama yang membutuhkan dengan tulus hati. Amin. (Sumber adiutami.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved