Bacaan Liturgi Katolik

Bacaan Liturgi Hari Ini Selasa 22 Juli 2025, Pekan Biasa XVI

Simak bacaan liturgi hari ini Selasa 22 Juli 2025. Bacaan liturgi hari ini disiapkan untuk hari biasa pekan XVI dan pesta Santa Maria Magdalena.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/IST-VATIKAN NEWS
VATIKAN- Paus Fransiskus berdoa di depan ikon Perawan Maria, Salus Populi Romani, Minggu, 1 September 2024.Mari simak bacaan liturgi hari ini Selasa 22 Juli 2025. Bacaan liturgi hari ini disiapkan untuk hari biasa pekan XVI dan pesta Santa Maria Magdalena. Warna liturgi putih. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan liturgi hari ini Selasa 22 Juli 2025.

Bacaan liturgi hari ini disiapkan untuk hari biasa pekan XVI dan pesta Santa Maria Magdalena.

Warna liturgi putih.

Bacaan hari Selasa: Kid. 3:1-4a atau 2Kor. 5:14-17; Mzm. 63:2,3-4,5-6,8-9; Yoh. 20:1.11-18 dan BcO Rm. 12:1-21 atau Kol. 3:1-17. 

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 22 Juli 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Bacaan pertama:

Kid 3:1    Di atas ranjangku pada malam hari kucari jantung hatiku. Kucari, tetapi tak kutemui dia.

Kid 3:2    Aku hendak bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan kucari dia, jantung hatiku. Kucari, tetapi tak kutemui dia.

Kid 3:3    Aku ditemui peronda-peronda kota. "Apakah kamu melihat jantung hatiku?"

Kid 3:4    Baru saja aku meninggalkan mereka, kutemui jantung hatiku; kupegang dan tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia ke rumah ibuku, ke kamar orang yang melahirkan aku.

Mazmur Tanggapan:

Mzm 63:2    (63-3) Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu.

Mzm 63:3    (63-4) Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau.

Mzm 63:4    (63-5) Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu.

Mzm 63:5    (63-6) Seperti dengan lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji.

Mzm 63:6    (63-7) Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, ?

Mzm 63:8    (63-9) Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.

Mzm 63:9    (63-10) Tetapi orang-orang yang berikhtiar mencabut nyawaku, akan masuk ke bagian-bagian bumi yang paling bawah.

Injil Katolik:


Yoh 20:1    Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

Yoh 20:11    Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,

Yoh 20:12    dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

Yoh 20:13    Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Yoh 20:14    Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

Yoh 20:15    Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

Yoh 20:16    Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.

Yoh 20:17    Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

Yoh 20:18    Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

BCO:

Rm 12:1    Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Rm 12:2    Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Rm 12:3    Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

Rm 12:4    Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,

Rm 12:5    demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.

Rm 12:6    Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.

Rm 12:7    Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;

Rm 12:8    jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.

Rm 12:9    Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.

Rm 12:10    Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.

Rm 12:11    Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Rm 12:12    Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

Rm 12:13    Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!

Rm 12:14    Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!

Rm 12:15    Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!

Rm 12:16    Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!

Rm 12:17    Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

Rm 12:18    Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

Rm 12:19    Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.

Rm 12:20    Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.

Rm 12:21    Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! (Sumber iman katolik.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved