Pasca Keracunan di SMPN 8, Siswa SMP Negeri 5 Kota Kupang Tolak Makanan Bergizi Gratis 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Para siswa siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kupang menolak makan dari makanan bergizi gratis pada hari ini, Rabu (23/7). 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah UPTD SMP Negeri 5 Kupang, Ferderik Mira Tade, S.Pd saat ditemui reporter POS-KUPANG.COM di ruangan kepala sekolah pada pukul 11.00 Wita. 

“Pada saat apel pagi tadi, anak-anak sendiri menyampaikan untuk tidak menyantap makanan bergizi gratis,” kata Ferderik. 

Ferderik juga menyampaikan ia membuat siasat untuk memulangkan para siswa siswi lebih awal agar bisa menyantap masakan makanan di rumah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Mansur Mitene yang Hilang di Teluk Lembata

“Para siswa-siswi dipulangkan lebih awal karena pertimbangan kami, banyak anak-anak juga yang tidak makan pagi jadi kami bikin siasat agar mereka bisa makan di rumah agar tidak sakit,” tambahnya.

Ia menyampaikan alasan para siswa siswi menolak dikarenakan kejadian yang menimpa para siswa siswi SMP Negeri 8 yang terkena keracunan makanan yang diduga berasal dari makan bergizi gratis dan para siswa yang mendapatkan informasi tersebut dari pemberitaan maupun media sosial.

“Siswa-siswi menolak bahkan mereka mengangkat tangan untuk menyatakan untuk menolak menyatap makanan bergizi gratis,” katanya. 

Ia juga sudah berusaha membujuk namun para siswa siswi tetap menolak untuk menyatap makanan tersebut dan akhirnya dipulangkan oleh pihak sekolah.

Menurut informasi yang diterima POS-KUPANG.COM dari Humas Ombudsman NTT bahwa vendor Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang membawakan makanan ke SMPN 8 Kupang merupakan vendor yang sama yang membagikan makanan untuk UPTD SMP N 5 Kupang, SMPN 21 Kupang, SD Negeri di wilayah Kelurahan Oesapa dan  Kelapa Lima. (ria) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News