Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini Kamis 24 Juli 2025, Memberi dan Melayani
Mari simak renungan Katolik hari ini Kamis 24 Juli 2025. Tema renungan Katolik hari ini orang yang dekat dengan Allah memberi dan melayani.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh : Pater Frans Banusu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan Katolik hari ini Kamis 24 Juli 2025.
Tema renungan Katolik hari ini orang yang dekat dengan Allah memberi dan melayani.
Renungan Katolik hari ini disiapkan untuk hari Kamis 24 Juli 2025 merupakan, Kamis Biasa XVI, Perayaan fakultatif Santo Syarbel Makhlouf, Imam, Santo Kristoforus, Martir, Santa Kristina, Perawan dan Martir, dengan warna liturgi hijau.
Renungan Katolik hari ini ada dibagian akhir artikel ini.
Baca juga: Renungan Katolik Kamis 24 Juli 2025, Orang-orang yang Berbahagia
Adapun bacaan liturgi Katolik hari Kamis 24 Juli 2025 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Kel. 19: 1-2,9-11,16-20b
Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga. Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung itu.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya. Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai.
Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan.
Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung. Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat.
Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Allah menjawabnya dalam guruh. Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Dan. 3:52,53,54,56
"Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah nenek moyang kami, yang patut dihormati dan ditinggikan selama-lamanya. Terpujilah namaMu yang mulia dan kudus, yang patut dihormat dan ditinggikan selama-lamanya.
Terpujilah Engkau dalam BaitMu yang mulia dan kudus, Engkau patut dinyanyikan dan dimuliakan selama-lamanya.
Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaanMu, Engkau patut dinyanyikan dan ditinggikan selama-lamanya.
Terpujilah Engkau di bentangan langit, Engkau patut dinyanyikan dan dimuliakan selama-lamanya.
Bacaan Injil Mat. 13:10-17
Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?" Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
"Itulah sebabnya Aku mengajar mereka dengan perumpamaan, karena biarpun melihat, mereka tidak tahu, dan biarpun mendengar, mereka tidak menangkap dan tidak mengerti." (Mat 13:13). Yesus selalu berjalan keliling dan mengajar. Ia melayani dan memberi dengan tulus. Hidup yang berguna bagi sesama terjadi dalam semangat memberi dan melayani. Allah dalam Diri Kristus datang menjumpai kita memberi dan melayani tanpa pamrih. Dslam hal pelayanan ini Yesus memberi sampai tanpa sisa. Ia mengajar menggunakan perumpamaan agar pendengar-Nya mengerti, percaya lalu diselamatkan.
Ia amat prihatin dengan orang-orang kecil yang selalu ada di hati-Nya. Kendatipun demikian, kebebasan selalu Ia beri untuk mengambil keputusan entah mau ikut Dia atau memilih jalan lain. Mari mendekat pada Yesus. Kita buka diri seluas-seluasnya bagi Dia sebab keselamatan tidak mungkin terjadi di luar Diri Tuhan Yesus. Apa yang Yesus buat itu pula yang Allah Bapa-Nya kehendaki. Seperti Musa yang amat dekat dengan Allah dan bisa bercakap langsung dengan-Nya.
Melalui tanda tanda alam seperti awan tebal, guntur kilat dan nyala api, Allah berjumpa dengan Musa. Ia tetap rendah hati dan hanya melakukan apa yang Allah mau ia buat. "Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu fajar guntur gemuruh dan kilat menyala-nyala. Awan tebal meliputi gunung, dan terdengarlah bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa di dalam perkemahan." (Kel 19:16).
Allah lalu memanggil Musa ke puncak gunung Sinai dan Musa pun naik ke atas puncak itu. Inilah orang yang selalu dekat dan bisa berkomunikasi langsung dengan Tuhan. Maka Pemazmur menanggapi dalam madah pujiannya, "Kepadamulah pujian selama segala abad. Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus." (Mzm T.Dan 3:53). Tuhan mengundang kita untuk berjuang memberi dan melayani dengan tulus. Kualitas hidup dan mutu setiap umat beriman pengikut Tuhan Yesus, ikut mengambil bagian dalam semangat pelayanan Tuhan. (Sumber iman katolik.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Renungan Katolik Hari Ini Kamis 24 Juli 2025
Renungan Katolik Hari Kamis 24 Juli 2025
Renungan Katolik Kamis 24 Juli 2025
Tribun Flores.com
Renungan Katolik Kamis 24 Juli 2025, Orang-orang yang Berbahagia |
![]() |
---|
Injil Katolik Hari Ini Kamis 24 Juli 2025 dan Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Bacaan Liturgi Hari Ini Kamis 24 Juli 2025, Pesta Santo Kristoforus Martir |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 24 Juli 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Peringatan Santo dan Santa Pelindung Hari Ini Kamis 24 Juli 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.