AkuSikka Beri Pelatihan Merajut bagi Warga Binaan Wanita dan DWP Rutan Maumere

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE – Suasana inspiratif memenuhi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Maumere hari ini. AkuSikka bersama Carolina Yani, yang merupakan istri dari Wakil Bupati Sikka, sukses menggelar pelatihan merajut bagi warga binaan wanita (WBP) dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rutan Maumere. Kegiatan ini sepenuhnya merupakan inisiatif dan program dari AkuSikka, 28 Juli 2025.

Pelatihan ini bertujuan membekali WBP wanita dengan keterampilan baru yang bisa jadi bekal kemandirian mereka setelah bebas nanti. Selain itu, pelatihan ini juga mempererat silaturahmi.

Carolina Yani, yang didampingi oleh Ketua DWP Rutan Maumere, Suri Wachid, tidak hanya memberikan arahan dan semangat, tapi juga turut serta secara langsung memberikan pendampingan dan pelatihan merajut kepada para peserta. 

Beliau menekankan pentingnya mengasah keterampilan dan memanfaatkan waktu selama masa pembinaan untuk hal-hal positif.

Baca juga: Momen Warga Binaan Rutan Maumere Terlibat Aktif Panen Cabai Hasil Keringat Mereka Sendiri

"Merajut bukan hanya sekadar hobi, tapi juga bisa menjadi sumber penghasilan. Kami berharap pelatihan ini dapat membuka peluang baru bagi ibu-ibu sekalian untuk berkarya dan mandiri setelah kembali ke masyarakat," ujar Carolina Yani.

Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan yang dipandu oleh instruktur dari Akusikka dan juga oleh Carolina Yani sendiri. Dengan benang dan jarum di tangan, mereka tekun mempelajari berbagai teknik merajut dasar hingga mampu menghasilkan beberapa kerajinan tangan sederhana.

Ketua AkuSikka, Sherly Irawati, juga turut hadir dan menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan. AkuSikka akan terus berupaya mendukung program-program positif seperti ini," kata Sherly.

Kepala Rutan Maumere, Wachid Kurniawan Budi Santoso, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Akusikka dan Carolina Yani atas kepedulian serta dukungan mereka terhadap pembinaan warga binaan. 

"Kegiatan semacam ini sangat berarti bagi warga binaan kami. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dan masih banyak pihak yang peduli terhadap masa depan mereka," tuturnya.

Diharapkan, pelatihan merajut ini dapat menjadi langkah awal bagi para WBP wanita untuk mengembangkan potensi diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. 

Kerja sama antara berbagai pihak dalam memberikan pembinaan yang komprehensif adalah kunci keberhasilan reintegrasi sosial bagi warga binaan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News