Wabup Ngada : Kehadiran Mahasiswa KKNT Mencari Solusi Bagi Masyarakat 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,BAJAWA-Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu mengharapkan pelaksanaan KKNT di Kabupaten Ngada tahun 2025 membawa solusi atas persoalan mendasar yang ada di tengah masyarakat.

Hal itu Wabup Berni sampaikan saat membuka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) tahun 2025, berlangsung di Kantor Camat Riung, Rabu 29 Juli 2025.

Pelaksanaan KKNT ini melibatkan 27 kampus dari LL DIKTI Wilayah 3 Jakarta, berkolaborasi dengan Stiper Flores Bajawa sebagai tuan rumah dengan lokus kegiatan di 8 Desa yang ada di Kecamatan Riung.

Saat membuka secara resmi, Wabup Berni menekankan agar pelaksanaan KKNT ini membawa dampak nyata dengan hadir membawa  solusi atas permasalahan yang ada di tengah masyarakat lebih khusus di Kecamatan Riung yang menjadi lokus kegiatan.

Baca juga: KKNT 2025, Stiper Flores Bajawa Lepas 40 Mahasiswa Menuju Kecamatan Riung

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ngada menyambut baik dan Kecamatan Riung akan menjadi tuan rumah yang baik sehingga pelaksanaannya KKNT berjalan dengan lancar.

“Kami percaya kegiatan ini akan membawa dampak yang positif dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal dan mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan,” kata Berni.

Ia juga mengatakan, kehadiran mahasiswa aktif di desa dengan tema, kesehatan, pendidikan dan ekonomi kreatif dapat berjalan berkelanjutan kedepan.

“Selamat berbaur dengan masyarakat, jadilah bagian solusi atas persoalan yang ada ditengah masyarakat, saya yakin pengalaman ini akan memperkaya wawasan dan membentuk karakter calon pemimpin masa depan,” kata Wabup Berni.

Baca juga: Budaya Literasi dan Pelestarian Cerita Rakyat Kalangan Pelajar di Kota Kupang

Sementara Ketua Panitia KKNT Ngada 2025, Dr. ir. Deni Mahdiana, S.kom, M.Kom, menyebut kegiatan ini bagian dari tridarma perguruan tinggi dengan  mengimplementasikan pengabdian kepada masyarakat.

Memilih Kabupaten Ngada sebagai lokasi kegiatan kata Dia, karena berdasarkan survei memiliki Potensi yang sangat besar untuk ditingkatkan, baik di bidang  pariwisata, pertanian, kesehatan hingga pengembangan UMKM.

Secara spesifik kata dia, dibidang pendidikan akan mengembangkan metode belajar yang kreatif bagi mahasiswa dengan menerapkan deep learning agar mahasiswa memahami lebih mendalam penerapan pelajaran kepada siswa-siswi.

Sementara di bidang kesehatan kata Dia, akan memberikan edukasi dan pemeriksaan kesehatan gratis dengan menggandeng mitra strategis seperti Kalbe. Selain itu ada edukasi pengentasan stunting  hingga pembagian kaca mata gratis.

Dan terakhir, bidang ekonomi kreatif dengan meningkatkan kapasitas dan kreativitas masyarakat melalui potensi pariwisata alam dan budaya Riung.

Dengan tiga tema utama itu kata Dr. Deni diharapkan mampu memberikan dampak positif untuk pengembangan masyarakat Desa.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News