Gunung Lewotobi Laki Laki Erupsi
Meletus Eksplosif, Lava Pijar Membara Keluar dari Puncak Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus besardengan lava pijar membara dari puncaknya.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus besar atau eksplosif, Jumat (01/08/25) pukul 20.48 Wita.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, berjarak 7 kilometer dari gunung itu, melaporkan tinggi kolom abu mencapai 10 kilometer di atas puncak kawah.
"Erupsi dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara 3 menit 40 detik," ungkap Kepala Pos PGA, Herman Yosef Mboro.
Terlihat Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, gunung Level IV (Awas) itu tampak membara. Api menjalar hampir ke semua badan gunung di bagian barat. Desa Boru juga berada di sisi barat dari gunung strato volkano dengan tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut itu.
Baca juga: BREAKING NEWS:Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Gemuruh Kuat, Tinggi Kolom Abu 10 Kilometer
Seperti sebelumnya, erupsi kali ini juga disertai gemuruh panjang. Beberapa desa di sekitarnya, seperti Desa Boru dan Desa Pululera dihujani abu dan kerikil.
Masyarakat diminta tak melakukan aktivitas apapun dalam radius maksimal 7 kilometer demi terhindar dari lontaran batu dan luncuran awan panas.
Desa-desa di dalam kawasan rawan bencana (KRB) seperti Dulipali, Hokeng Jaya, Klatanlo, Nawokote, Podor, dan Kampung Baru, masih mengungsi ke tempat aman. Meski demikian, tak menutup kemungkinan ada penyintas yang berada di zona KRB.
Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas) dengan rekomendasi:
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya - Timur laut 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki .
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki 10 Kali Temor Non-Harmonik, Cuaca Berawan hingga Hujan
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. (cbl)
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.