Jalan Trans Flores

Sempat Lumpuh, Jalan Trans Flores di Lereng Lewotobi Flores Timur Sudah Bisa Dilalui

Pekerjaan oleh PPK 4.5 Provinsi NTT melalui CV Setia Budi Putra mengerahkan dua alat berat ke lokasi. Pengerjaan berlangsung 2 hari

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KABELEN
BERSIHKAN JALAN-Alat berat membersihkan Jalan Trans Flores yang tertimbun lumpur usai banjir lahar dingin Gunung Lewotobi Laki-laki. Kendaraan sudah lancar mengakses jalan itu, Jumat (01/08/25). 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Jalan Trans Pulau Flores di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, yang berada di lereng Gunung Lewotobi Laki-laki, kini sudah bisa dilalui. Jalan ini sempat putus usai tertimbun material banjir lahar gunung.

Pada Jumat (01/08/25) pagi, aktivitas kendaraan pada jalur Larantuka-Maumere itu terpantau lancar, terutama bagi kendaraan-kendaraan besar. Sebelumnya, mobil roda empat ataupun lebih dari itu harus mengantre saat berpapasan di lokasi banjir. Lalu lintas diatur anggota polisi Polres Flores Timur.

Pekerjaan oleh PPK 4.5 Provinsi NTT melalui CV Setia Budi Putra mengerahkan dua alat berat ke lokasi. Pengerjaan berlangsung dua hari, Rabu (30/07/25) dan Kamis (31/07/25).

Material setinggi 60 centimeter digusur hingga rata. Alat berat membuang batu, kerikil, pasir, dan tanah ke tepi jalan.

 

 

 

 

Baca juga: Jabatan Eselon Lowong, Bupati Flores Timur : Lagi Siapkan Pansel, Agustus Ini Pas

 

 

 

 

 

 

 

"Sudah bisa lewat, jalannya juga lebar," tutur pengendara, Yohanes Nandri (29).

Jalur Nobo-Dulipali-Boru dikategori rawan bagi pengguna jalan, lantaran hanya terpaut jarak 4 kilometer dari pusat erupsi Lewotobi Laki-laki.

Saat terjari letusan eksplosif, Jalan Trans itu berada dalam jangkauan luncuran awan panas. Banyak kendaraan pernah terjebak saat nekat melintas di tengah erupsi.

Bahkan, kaca depan mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) dilaporkan pecah akibat disasar batu saat erupsi pada bulan Juni dan Juli 2025, kemarin. 

Kasat Lantas Polres Flores Timur, Iptu Agus Heriawan, mengimbau pengendara agar selalu berhati-hati jika hendak pergi ke Maumere atau pulang ke Larantuka. Jalur Nobo-Dulipali rawan banjir lahar.

"Jarak wilayah itu (Dulipali) dengan Gunung kurang lebih hanya empat kilometer saja, saya menghimbau kita semua untuk waspada. Jika terjadi banjir atau letusan besar, dimohon agar membatalkan perjalanan demi keselamatan," imbau Agus. (Cbl)

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved