Soeratin Cup 2025

Kalahkan Bintang Timur Atambua, Perss SoE Juara Soeratin Cup U 17 NTT 2025 

Namun hingga peluit akhir dibunyikan, skor tidak berubah. Perss SoE keluar sebagai juara Piala Gubernur Liga Pelajar U-17 Soeratin Cup NTT 2025.

Editor: Gordy Donovan
POSKUPANG.COM/ONONG BORO
TERIM PIALA - Suasana penyerahan piala juara 1 kepada perss soe oleh ketua pssi NTT Chris Mboeik di Stadion Oepoi Kupang, NTT, Rabu 6 Agustus 2025 malam. saat laga final Soe mengalahkan Bintang Timur Atambua. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Gelaran Piala Gubernur Liga Pelajar U-17 Soeratin Cup NTT 2025 resmi ditutup dengan laga final yang berlangsung sengit di Stadion Oepoi, Kota Kupang, Selasa (5/8/2025). 

Disaksikan oleh lebih dari 6.000 penonton, pertandingan puncak mempertemukan dua tim kuat, Perss SoE dan Bintang Timur Atambua (BTA).

Laga berlangsung ketat sejak menit pertama. Kedua tim tampil dengan tempo tinggi dan saling melancarkan serangan berbahaya. BTA beberapa kali mengancam lewat tendangan salto Mario dan peluang krusial lainnya, namun berhasil digagalkan oleh kiper Perss SoE.

Perss SoE membuka keunggulan lewat titik putih pada menit ke-25, setelah bek BTA melakukan handball di kotak penalti. **Jibril**, sang algojo, dengan tenang mengeksekusi bola ke sudut kiri atas gawang. Sorakan “SoE! SoE!” menggema dari tribun penonton.

Baca juga: Pemain Citra Bakti Ngada Jai Usai Kalahkan Malaka 5-0 di Perebutan Juara 3 Soeratin Cup U 17

 

Tak berselang lama, penalti kedua kembali diberikan untuk Perss SoE di menit ke-34 usai handball kedua dilakukan lini belakang BTA. Kali ini, Ibnu Abdul Karim sukses melesakkan bola dan mengubah skor menjadi 2-0.

BTA mencoba membalas. Pelatih Ludovikus Loi Mau melakukan pergantian pemain, memasukkan pemain sayap untuk menambah daya gedor. Namun beberapa peluang—termasuk dari Mario dan Azzmy gagal dikonversi menjadi gol karena offside atau digagalkan kiper.

Babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk Perss SoE. Di babak kedua, kedua tim masih tampil saling menyerang. Strategi Ludovikus akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-86 melalui Gustav Aninam yang mencetak gol memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.

Namun hingga peluit akhir dibunyikan, skor tidak berubah. Perss SoE keluar sebagai juara Piala Gubernur Liga Pelajar U-17 Soeratin Cup NTT 2025.

Pelatih BTA, Ludovikus Loi Mau, mengkritik kepemimpinan wasit.

“Wasit harus jeli. Ini final, kenapa dikasih wasit dengan lisensi rendah? Panitia dan Asprov harus evaluasi kinerja wasit. Kalau kami kalah secara wajar, kami terima. Tapi wasit harus fair,” tegas Ludovikus dalam konferensi pers.

Sementara itu, di laga perebutan tempat ketiga sebelumnya, Citra Bakti Ngada (CBN) berhasil menumbangkan PS Malaka dengan skor telak 5-0.

Gol-gol CBN dicetak oleh Mario Nio (3’), Paulus Tai Sada (48’ dan 73’), serta Safrulah (63’ dan 75’). Sorotan juga tertuju pada Paulinus, pemain bernomor punggung 15, yang tampil impresif sejak masuk di menit ke-74 dan ikut berkontribusi dalam permainan menyerang.

Selebrasi kemenangan CBN ditandai dengan tarian Ja’i, sebagai bentuk syukur dan kebanggaan atas keberhasilan mereka menempati peringkat ketiga.

Gubernur Tutup Turnamen

Turnamen ini secara resmi ditutup oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena, yang memberikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, dan masyarakat yang telah mendukung.

“Hasil rakor sepak bola NTT bersama Kementerian Olahraga menunjukkan bahwa NTT sudah punya bibit unggul untuk menjadikan sepak bola sebagai industri. Ini harus kita pelihara agar bibitnya tumbuh terus,” ujarnya.

Gubernur juga menegaskan bahwa para pemain muda dari ajang Soeratin ini akan menjadi bagian dari proyek besar NTT:

“NTT menjadi tuan rumah sepak bola PON 2028, dan pemain-pemain Soeratin ini adalah bibit masa depan kita,” tambahnya.

Liga 4 ETMC Tunggu Kesiapan Ende

Di sela-sela acara, Ketua PSSI NTT Chris Mboeik juga menyampaikan rencana pelaksanaan Liga 4 ETMC.

“Liga 4 ETMC rencananya akan kita selenggarakan di Ende, tapi kita masih menunggu kesiapan dari Askab PSSI Ende,” ungkap Chris.

Dengan berakhirnya turnamen ini, harapan baru bagi sepak bola NTT terus bergulir, diiringi semangat anak-anak muda yang telah menunjukkan kualitas dan karakter sejati di lapangan hijau. (uge).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved