Apa Itu Doa Koronka dan Manfaatnya Bagi Umat Katolik yang Mendaraskannya

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Salah satu doa dalam agama Katolik yang seringkali didaraskan yakni Doa Koronka. Doa Koronka dipanjatkan sebagai rangkaian dari doa permohonan pertobatan.

Doa koronka memiliki banyak manfaat salah satunya membawa jiwa-jiwa diselamatkan oleh malaikat ketika kematian tiba.

Doa Koronka biasanya dibacakan pukul 3 sore waktu setempat. Menurut umat Katolik, jam 3 sore merupakan waktu Kerahiman Ilahi terbaik bagi umat Katolik.

Doa Koronka pertama kali diajarkan oleh Santa Faustina saat dirinya melihat penampakan Yesus. Doa tersebut dicatat dalam buku hariannya yang berjudul Divine Mercy.

Baca juga: Teks Doa Penyerahan Diri Kepada Santa Perawan Maria, Doa Harian Katolik

Secara etimologis, kata koronka berasal dari bahasa Polandia yang berarti "mahkota kecil". 

Namun, dalam konteks religius, Koronka merujuk pada doa Koronka kepada Kerahiman Ilahi (Red - Koronka do Miłosierdzia Bożego), yang sangat populer di kalangan umat Katolik, terutama setelah diperkenalkan oleh Santa Faustina Kowalska dari Polandia.

Ada beberapa tata aturan sebelum mendaraskan doa koronka. Pertama anda perlu mendaraskan terlebih dahulu Doa Kerahiman Ilahi.

Doa Kerahiman Ilahi sendiri terdiri dari beberapa doa, yakni doa jam Kerahiman Ilahi dan doa utama Kerahiman Ilahi.

1. Doa Jam Kerahiman Ilahi

Ya Yesus, Engkau telah wafat,Namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa,dan terbukalah lautan kerahiman bagi segenap dunia. 

Oh, sumber kehidupan Kerahiman Ilahi yang tak terselami,

Naungilah segenap dunia dan curahkanlah diri-Mu pada kami.

2. Doa utama untuk Kerahiman Ilahi

Darah dan Air yang telah memancar dari hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami,

Engkaulah Andalanku (Hening sejenak) Allah yang kudus, 

kudus dan berkuasa, kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia (3x)Yesus Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah Andalanku. Amin.

Doa Koronka

Setelah membaca Doa Kerahiman Ilahi, baru dilanjutkan dengan membaca Doa Koronka. Adapun bacaan Doa Koronka adalah sebagai berikut:

Bapa Kami...

Salam Maria...

Aku Percaya...

Bapa yang kekal, ku persembahkan kepada-Mu, Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allah-an Putra-Mu yang terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, sebagai pendamaian untuk dosa kami dan dosa seluruh dunia.

emi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia. (10x)

Bapa yang kekal...
Demi sengsara... (10x)
Bapa yang kekal...
Demi sengsara... (10x)
Bapa yang kekal...
Demi sengsara... (10x)
Bapa yang kekal...
Demi sengsara... (10x)

Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia (3x)

Yesus Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah Andalanku.

3. Doa Penutup Kerahiman Ilahi

Setelah membaca Doa Koronka, selanjutnya adalah membaca doa penutup Kerahiman Ilahi. Adapun bacaan doa penutup Kerahiman Ilahi adalah sebagai berikut;

Allah yang kekal,

Dalam diri-Mu ada Kerahiman yang tanpa batas dan harta belas kasihan yang tak kunjung habis.

Pandanglah kami dengan rela hati dan tingkatkanlah Kerahiman-Mu dalam diri kami,supaya pada saat-saat sulit kami tidak menjadi putus asa atau remuk hati,

Tetapi dengan kepercayaan yang teguh menyerahkan diri kami kepada kehendak-Mu yang kudus, Sang Kasih dan Sang Kerahiman sendiri. Amin.

Demikianlah serangkaian doa Koronka yang biasa dibaca oleh umat Katolik setiap jam 3 sore.

Manfaat Doa Koronka

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mendaraskan doa koronka.

Doa Koronka bisa dikatakan Doa Syafaat yang berarti tidak bersifat personal. Doa ini mengandung kepentingan bersama agar umat manusia selamat.

Doa ini pun bisa dipanjatkan untuk kepentingan seluruh umat manusia di dunia.

Manfaat lain memanjatkan Doa Koronka yakni mengimani kekuasaan Tuhan, merasakan kedamaian jiwa, meyakini Tuhan yang Maha Pengasih dan menerima perlindungan Tuhan.

Demikianlah arti dan manfaat dari Doa Koronka Katolik.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News