Gunung Lewotobi Laki Laki Erupsi
Sejak Senin Dini Hari hingga Sore, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Meletus 10 Kali
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) 10 kali meletus sejak Senin (18/8/2025) dini hari hingga sore.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) 10 kali meletus sejak Senin (18/8/2025) dini hari hingga sore.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Kristianto Pugel melalui website resmi MAGMA Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada pukul 17:12 WITA.
Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 6000 meter di atas puncak (± 7584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Erupsi terjadi pada pukul 16:56 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak (± 2123 m di atas permukaan laut).
Baca juga: Gunung Lewotobi NTT Meletus Dini Hari Tadi, Tinggi Kolom 8000 Meter
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3.1 mm dan durasi 62 detik.
Erupsi pukul 16:51 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak (± 2384 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Erupsi pada pukul 16:22 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2384 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Baca juga: Abu Vulkanik Akibat Letusan Gunung Lewotobi Ganggu Aktivitas Warga Talibura
Erupsi pukul 09:11 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 4000 m di atas puncak (± 5584 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 44 mm dan durasi 167 detik.
Erupsi pukul 08:57 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 3500 m di atas puncak (± 5084 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi 155 detik.
Erupsi pukul 08:34 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 4000 m di atas puncak (± 5584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 185 detik.
Erupsi pukul 08:14 WITA. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi 179 detik.
Erupsi pukul 07:23 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 3500 m di atas puncak (± 5084 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya, barat dan barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Erupsi pukul 02:21 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 8000 m di atas puncak (± 9584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Erupsi Pukul 00:38 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 8000 m di atas puncak (± 9584 m di atas permukaan laut).
Awas
Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada di Level IV atau AWAS. Oleh karena itu, PVMBG mengimbau:
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat - Utara - Timur Laut sejauh 7 km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki .
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki.
Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (sumber: magma.esdm.go.id/PVMBG)
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.