Guru dan Siswi SMAS Katolik Jhon Paul II Maumere Senang Ikut Karnaval, Pentaskan Tarian Massal

Laporan Reporter Magang Tribun Flores.Com, Stevani Thresia 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Bernabas Aksel, guru di Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik St. Jhon Paul II Maumere mengaku senang ikut karnaval memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Aksel bersyukur karnaval menjadi momen berharga untuk berekspresi bagi peserta didiknya dan juga sebagai sarana promosi sekolah.

Kata dia, SMAS Jhon Paul melakukan persiapan sejak awal agar dapat memberikan yang terbaik saat karnaval.

Diketahui,lima tahun terakhir SMAS Katolik St. Jhon Paul II Maumere selalu ambil bagian saat karnaval. 

Baca juga: Kisah Du’a Toru dan Teka Iku Menggema di Karnaval 2025 Lewat Atraksi Siswa SMK Santa Mathilda

Mereka juga tergolong peserta karnaval yang viral di media sosial, sebab mempertunjukkan tarian massal yang sudah menjadi ciri khas, disamping itu kostum-kostum unik, serta drumband yang menampilkan irama irama yang tentu saja belum ada di Kota Maumere. 
 
Hari ini mereka melakukan tarian masal dengan melibatkan 100 orang penari dengan domimasi baju berwarna putih, merah dan kuning. 

Tarian massal yang dipentaskan terdiri dari empat lagu yakni, lagu Mutiara Nusantara, lagu Heret Hidi Heret, lagu terbaru dari Alfred Gare, dan Lagu Tabola Bale. 

Sementara itu, siswa SMAS Katolik St. Jhon Paul II Maumere, Nadia mengaku bangga karena ikut terlibat dalam tarian masal yang dipersembahkan oleh sekolahnya.

Ia mengaku latihan kurang lebih dua minggu dan tampil maksimal saat karnaval.

Sebelumnya, semarak HUT RI ke 80 dalam rangkaian acara karnaval hari kedua yang diikuti oleh peserta dari SMA/SMK se kabupaten Sikka, komunitas, organisasi, serta instansi pemerintah. 

Karnaval kali ini yang mengusung tema besar "Karnaval Beket Wa'in".

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News