Politeknik St Wilhelmus Boawae

PKKMB di Politeknik St Wilhelmus Boawae, Mahasiswa Diajak Melek Teknologi Digital

Paling penting adalah cek informasi atau berita sebelum share. Pastikan jangan sebar Hoax, maka cek sumbernya. Lakukan dobel cek.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/GG
BERI PELATIHAN - Jurnalis TRIBUNFLRES.COM, Gordy Donofan saat memberikan materi jurnalistik bagi mahasiswa baru pada kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) di Kampus Politeknik Boawae, Jalan Aemali-Danga, Kelurahan Nageoga, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur, Sabtu 23 Agustus 2025. Mahasiswa Diajak Melek Teknologi Digital. 

TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Sebanyak 47 mahasiswa baru Politeknik St.Wilhelmus Boawae mengikuti kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB).

Kegiatan PKKMB dilaksanakan sejak Kamis 21 Agustus 2025 hingga Sabtu 23 Agustus 2025.

Pusat kegiatan berlangsung di Kampus Politeknik Boawae, Jalan Aemali-Danga, Kelurahan Nageoga, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Hari ketiga kegiatan, panitia mengundang jurnalis Tribun Flores.Com, Gordy Donofan. Gordy Donofan membawakan materi tentang jurnilistik era digital.

 

Baca juga: Politeknik St Wilhelmus Boawae Gelar PKKMB, Ajak Mahasiswa Harus Berkompetisi

 

 

 

 

Kata Gordy, mahasiswa saat ini jangan hanya sebagai penonton tapi harus menjadi bagian dalam perubahan di era digital.

Mahasiswa harus mampu menjadi agen perubahan dengan menghasilkan karya-karya berkualitas atau konten-konten bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Maka dari itu, mahasiswa harus rajin membaca dan menulis. Menulis memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan kesehatan mental, mengasah kreativitas, dan membantu pengembangan diri.

"Mari kita mulai menulis atau membuat foto ataupun video yang menunjang kemampuan literasi kita, kita jangan jadi penonton di era digital ini tapi kita juga harus ikut meningkatkan kualitas informasi lewat karya kita,"ujar dia.

Ia mengajak mahasiswa juga harus menyaring atau memfilter informasi atau berita Hoax. Mahasiswa bukan sember Hoax tapi menjadi educator tentang berita.

 

Baca juga: Perayaan Satu Abad SDK Maunori, Jadi Pelita Pendidikan di Nagekeo NTT

 

"Paling penting adalah cek informasi atau berita sebelum share. Pastikan jangan sebar Hoax, maka cek sumbernya. Lakukan dobel cek,"ujarnya.

Sementara itu, Ketua panitia, Yohanes Francois Sarman, mengatakan tema kegiatan membangun generasi inovatif, kompetitif dan berkarakter menuju Indonesia emas 2045.

Ia mengatakan selama beberapa hari ini mahasiswa dilatih untuk menunjang kehidupan kampus. Mahasiswa juga dilatih untuk melek teknologi digital.

Ia berharap agar materi yang diberikan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan civitas kampus. (kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved