PON XXII NTT 2028
Sambut PON 2028, Lapangan Kriket di NTT Bertaraf Internasional Tuntas Tahun Ini
Dalam rangka menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Dalam rangka menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), lapangan kriket di NTT, ditargetkan selesai tahun ini.
Pengurus Provinsi (Pengprov) NTT Persatuan Cricket Indonesia (PCI) telah memulai pengerjaan lapangan bertaraf internasional itu.
Ketua PCI NTT Inche Sayuna mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk persiapan tuan rumah PON. Ada dua program utama yang dilakukan mendukung agenda nasional itu.
Anggota DPRD NTT itu menyebut, pembangunan lapangan itu merupakan kolaborasi Pengprov Kriket NTT dengan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang.
Baca juga: Wali Kota Kupang Beri Apresiasi untuk Universitas Terbuka Selenggarakan UT Fest 2025
Desainnya, kata dia, dua lapangan outdoor dan satu lapangan indoor, lengkap dengan stadion. Pengerjaan lapangan dilakukan bertahap. Inche Sayuna memohon dukungan dan doa agar kegiatan ini berjalan lancar.
"Saat ini untuk tahap pertama kami fokus menyelesaikan satu lapangan outdoor dan sementara dalam proses pengerjaan dan targetnya Desember sudah selesai," katanya, Sabtu (23/8/2025).
Sisi lain, pembangunan satu sarana olahraga berupa net telah selesai dikerjakan. Itu sebagai sarana para atlet untuk melakukan latihan teknik atau kemampuan yang dibutuhkan.
"Pelatihan ini seluruhnya dikawal oleh pelatih profesional yang dimiliki oleh Pengprov kriket NTT," kata Ketua IWAPI NTT itu.
Untuk kepentingan persiapan tuan rumah PON 2028, kata Inche Sayuna, pengurus telah menyiapkan beberapa event pertandingan sebelum PON. Rencananya awal tahun depan dimulai berbagai pertandingan.
Selain itu, Inche Sayuna juga menyampaikan kabar gembira untuk para atlet kriket NTT. Pihaknya telah menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberi perlindungan bagi atlet.
"Badan pengurus Cricket NTT telah memutuskan agar seluruh atlet Cricket NTT dicover oleh BPJS tenaga kerja. Penandatangan nya akan dilakukan tanggal 1 September 2025," ujarnya.
Seluruh biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pengprov kriket NTT. Dengan beragam pelatihan maupun pertandingan, atlet tidak perlu khawatir tentang aspek asuransi. Ia bersyukur dengan dukungan seperti ini.
"Jika terjadi resiko baik kecelakaan atau cidera bahkan resiko yang paling buruk semuanya telah mendapatkan jaminan melalui BPJS tenaga kerja. Saya sangat bersyukur dengan kerja sama ini," katanya. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.