Berita Ngada

FKUB Temui Bupati Ngada ungkap Pencapaian Program

Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten atau FKUB menggelar dialog singkat  dengan pemerintah kabupaten Ngada

Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
DIALOG- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Ngada bersama Bupati Ngada, Raymundus Bena, Selasa 26 Agustus 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNLFORES.COM, BAJAWA- Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten atau FKUB menggelar dialog singkat  dengan pemerintah kabupaten Ngada terkait program kerja dalam menggaungkan modernisasi beragama di Kabupaten Ngada.

Jajaran pengurus FKUB Ngada diterima oleh Bupati Ngada Raymundus Bena, Asisten 2 Sekda Ngada Nicolaus Noywuli, Sekda Ngada Jhoni Watu, Kepala Kesbangpol Ngada Benediktus Kenge Rato. Hadir dari FKUB Ngada, Ketua Romo Gabriel Indrus yang juga Vikep Bajawa, Para Pendeta dan juga perwakilan dari Umat Muslim.

Kesempatan itu, Bupati Ngada menyampaikan ucapan terima kasih kepada FKUB Ngada yang telah menginisiasi dialog ini untuk menyatukan pemahaman terutama dalam menjaga keutuhan umat beragama di Kabupaten Ngada.

 

Baca juga: Transformasi Layanan di Kantor Pertanahan Ngada Mudah dan Transparan dengan Sistem Elektronik

 

 

Bupati Ngada juga mengapresiasi peran semua pihak sehingga hingga hari ini Kabupaten Ngada sangat menjaga intoleransi dan kehidupan lintas umat beragama penuh dengan persaudaraan dan kekeluargaan.

“Saya berterima kasih atas inisiasi untuk menghadirkan dialog ini, untuk saat ini cukup kondusif ataupun konflik baik oleh kelompok lintas agama belum ada tindakan intoleran kita syukuri itu,” ungkap Bupati Raymundus.

Hal itu tentu, kata Bupati Raymundus tidak terlepas dari keterlibatan dari semua tokoh agama untuk menyatukan pemahaman akan keberagaman yang kita memiliki adalah sebuah anugerah.

Ia juga mendorong, agar diskusi lintas agama dan dialog terus dibangun dengan melihatkan kelompok dan lintas generasi dalam menggaungkan moderasi beragama.

 

Baca juga: Lirik Lagu Tambah Gaga oleh Silet Open Up, KapthenpureKx dan Kanzer PMC

 

“Saya mengharapkan hal- hal yang kita jalankan tetap dijaga, sinergitas dan dialog terus rutin dijalankan. Diskusi terkait dengan isu lokal atau regional, FKUB juga perlu kita sikapi dan duduk bersama,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu juga, meskipun  kehadiran FKUB menjadi forum diskusi dalam menjaga kerukunan umat beragama, Ia mengajak FKUB  untuk turut serta dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dan juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Ngada.

Hal itu melalui pemberian dukungan kepada siswa-siswi untuk agar terkover dalam program yang tengah dijalankan oleh pemerintah baik beasiswa maupun pemberian bantuan-bantuan pakaian sekolah.  

“kalau ada anak-anak  yang belum bisa mendapatkan beasiswa bisa dikomunikasikan,” tambah Bupati Ray.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Ngada yang juga Romo Vikep Bajawa RD, Gabriel Idrus, mengatakan, pertemuan ini merupakan pertemuan pertama dengan pemerintah Kabupaten Ngada dalam roda kepemimpinan baru.

Ia juga berterima kasih atas kolaborasi yang baik antara FKUB dengan pemerintah selama ini sehingga  toleransi di kabupaten Ngada terjaga  dengan baik.

Kesempatan itu Ia memaparkan hasil kerja FKBUP Ngada sejak tahun 2022-2025 dan rencana kerja untuk tahun yang akan datang.

Fokus utama kata Romo Idrus adalah memberikan pemahaman lebih dalam kepada masyarakat terkait Modernisasi beragama ditengah kehidupan masyarakat yang beragam.

“Program kerja tahun 2022, melaksanakan sosialisasi modernisasi beragama di kampus, sekolah dan desa dengan masyarakat yang heterogen,” kata Romo Idrus.

Sosialisasi ditengah generasi muda ini kata Romo Idrus untuk memberikan pemahaman bahwa perbedaan itu sebuah kekayaan yang perlu di rawat dan dijaga.

Beberapa program kerja lain juga Ia paparkan antara lain memberikan rekomendasi pendirian rumah ibadah GMIT di Kecamatan Soa setelah melalui kajian mendalam bersama-sama.

Dalam kesempatan itu juga Ia menyampaikan usul saran kepada pemerintah agar dialog dijalankan minimal dua kali dalam setahun. Selain itu Ia juga meminta kepada Pemda untuk menyiapkan beberapa fasilitas yang dibutuhkan seperti gedung dan peralatan pendukung lainnya. (Cha)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved