Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM Amar Ola Keda
TRIBUN FLORES.COM, LARANTUKA-Setelah hujan lebat menyebabkan longsor dan banjir dari Gunung Lewotobi, sejumlah warga Desa Nawokote Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur mengungsi ke kebun.
Mereka menempati tenda-tenda darurat mengantisipasi longsor susulan setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu,Kamis 2 September 2021.
Tak ada korban nyawa,namun longsor disertai timbunan material dari gunung menimbulkan kepanikan.
Kepala Desa Nawokote Petrus Dua Puka mengatakan, pemerintah desa beriniasiatif merelokasikan warga ke tempat pengungsian untuk sementara.
Baca juga: Gratis Rapid Antigen untuk Seleksi CPNS dan PPK di Flores Timur
"Setalah kejadian, kami hubungi Polsek dan Koramil minta izin agar warga diungsikan sementara. Kemarin sore kami ungsikan mereka di dua titik yang berada di sekitar Pukabelen dan Kewokowolo,"kata Petrus,Senin 6 September 2021.
Di lokasi pengungsian ini warga mendapat pelayanan kesehatan dari Puskesmas Boru.
Pemenuhan kebutuhan makanan diadakan swadaya oleh warga
Kerusakan yang muncul hanya jaringan air bersih.
Baca juga: Polemik Pansus Dana Covid19, Pernyataan Ketua DPRD Flores Timur Dibantah Tim Pengusul Pansus
"Keluhan masyarakat hanya ketersediaan air bersih.Saya sudah koordinasi dengan Pengelola Air Minum (PAM) desa untuk melakukan perbaikan jaringan air bersih,"katanya.
Berdasarkan penjelasan pengawas gunung api, aktifitas Gunung Lewotobi masih stabil.
Penyebab banjir karena keadaan cuaca.
"Aktifitas geologi gunung masih normal. Banjir disebabkan oleh curah hujan, sehingga terjadi pergeseran tanah," pungkasnya.