Baca tanpa iklan
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Irfan Hoi
TRIBUN FLORES.COM,KUPANG-Kesulitan fasilitas dan akses para dokter dan tenaga kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di wilayah pedalaman di NTT mendapat perhatian Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT, Irjen Pol.Lotharia Latif.
"Saya sudah perintahkan para Kapolres/Kapolsek-Kapolsek supaya bantu kesulitan para dokter yang tugas di daerah terpencil," kata Irjen Lotharia, Senin 1 November 2021.
Ia mengatakan, paradokter dan tim medis perlu merasa aman dan nyaman melaksanakan tugas. Bila belum ada akomodasi atau sarana prasarana, bisa bergabung dengan Polsek-Polsek setempat memanfaatkan ruangan Polsek atau rumah dinas Polsek yang kosong.
"Para Kapolsek nantinya akan mengatur hal tersebut," kata jenderal dua bintang ini.
Baca juga: Tanam Japung Panen Sapi Pemprov NTT, Hanya 20 Ha itu Kecil untuk Nagekeo
Perhatian diberikan itu, merupakan wujud sinergitas Polri membantu para dokter yang sedang melaksanakan tugas di daerah-daerah pelosok dan terpencil.
"Kantor-kantor polisi adalah aset negara yang terbuka bisa digunakan untuk para dokter yang sedang melaksanakan tugas kemanusiaan," ujarnya.
Ia meminta para Kapolres segera koordinasi dengan Dinkes kabupaten/kota dan respon untuk pengamanan dan kelancaran tugas para dokter apabila ada hambatan melayani masyarakat.
Para Bhabinkamtibmas diminta membantu para dokter bila diperlukan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di kesatuan Polri.
Baca juga: Korban Tidur Beratap Langit, Bantuan Badai Seroja Rp 10 Miliar Mengendap di Rekening Pemprov NTT
"Koordinasikan tugas dengan baik dan bantu sepenuhnya memberikan pengamanan dan perlindungan kepada para dokter yang melaksanakan tugas di lapangan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," tegasnya.
Irjen Lotharia mengatakan dukungan ini merespon beberapa kejadian yang membuat kenyamanan para dokter dan tenaga kesehatan terganggu.
"Ini juga saya respon karena kemarin di Rote ada dokter yang akan diperkosa. Pelakunya sudah kita tangkap dan proses hukum. Kasihan dokter-dokter muda kita, mereka harus aman dan nyaman serta tenang menjalankan tugasnya," tegasnya.