Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM.COM, Gecio Viana
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Frengky Chandra Kusuma mengatakan berkomitmen untuk berkontribusi terhadap sektor pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Hal itu disampaikannya usai peresmian BCA Kantor Cabang Pembantu BCA Labuan Bajo, Selasa 26 April 2022.
"Kami punya program untuk mendukung pariwisata, jadi di beberapa daerah seperti di Bali, Jambi dan Jogja kami sudah punya beberapa daerah binaan, termasuk binaan desa wisata di situ. itu masukan bagi kami, termasuk pak bupati tadi sampaikan terkait ajakan berkontribusi dalam menanam bambu," katanya.
Frengky mengaku tertarik dengan pengembangan desa wisata dan pengembangan pohon bambu yang disampaikan oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi.
Baca juga: Disparekraf Manggarai Barat BenahiD estinasi Air Terjun Cunca Wulang
Menurutnya, BCA juga akan ikut berkontribusi menjalankan program pemerintah daerah.
"Kan ada 94 desa (wisata), kami belum tahu yang disampaikan pak bupati akan kami review, akan kami tindaklanjuti. Kami akan review, yang jelas kami akan berkontribusi, apakah untuk pengembangan desa wisata atau penanaman bambu, secepatnya," katanya.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi menyambut baik kehadiran BCA KCP Labuan Bajo. Menurutnya, BCA akan sangat membantu aktivitas ekonomi, perbankan dan membantu pengembangan sektor pariwisata.
"Kami sangat berharap mari kita kerja sama, ada 94 desa wisata di kabupaten ini, dari total 164 desa. Baik pemerintah provinsi dan kabupaten, kita letakan sektor pariwisata adalah prime mover untuk bisa memajukan daerah dan sejahterakan masyarakat," kata bupati yang akrab disapa Edi Endi itu.
Baca juga: 11 KK Terdampak Pergerakan Tanah di Manggarai Barat Terima Bantuan
Menurut Edi Endi, dengan intervensi BCA dan pihak lainnya dalam pengembangan desa wisata, nantinya para wisatawan akan lebih lama berwisata di Labuan Bajo. Hal itu, lanjut Bupati Edi Endi, akan sangat membantu perkembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat.
"Tujuan kepariwisataan yang bisa dicapai adalah bagaimana wisatawan dapat berlama-lama dan menghabiskan uang di sini. Kalau hari kemarin mereka (wisatawan) datang cepat, kami sadar karena belum mendesain desa wisata dengan baik. Kami menitipkan kepada direksi dan jajaran BCA, tentu kami tidak serahkan 94 agar BCA bangun semua, kami titipkan satu, biarkanlah satu desa itu dikembangkan oleh BCA Sehingga wisatawan yang datang kalau datang 2 hari, dengan diurus fasilitas ditata sehingga dari semula 2 hari menjadi 5 hari," ungkapnya.
Edi Endi juga menjelaskan terkait langkah pemerintah daerah untuk menanam pohon bambu di seluruh desa. Menurutnya, pohon bambu dapat menurun emisi gas rumah kaca, terlebih sesuai kesepakatan kesepakatan Paris untuk mengurangi emisi global guna mengatasi masalah perubahan iklim. Pihaknya telah mengeluarkan perda sekaligus menginstruksikan seluruh desa untuk menanam bambu.
"Tahun ini kami sudah ambil bagian dalam kegelisahan kita tentang emisi rumah gas rumah kaca. Sesuai kesepakatan Paris pada 2015, bahwa pada tahun 2050 seluruh pemimpin dunia menekan hingga angka nol, kalau kita bisa memulai dari sekarang, kenapa tunggu sampai 2050.Kami sudah program kan, di mana dalam dana desa diwajibkan ada alokasi anggaran untuk menanam bambu. Tidak hanya dengan perbub yang kami telah buat, ditambah dengan instruksi, bibit pemerintah siapkan dan rakyat tinggal menanam," katanya.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo Sosialisasikan Aplikasi M-Paspor
Dengan adanya ketersediaan bambu yang cukup, kata Bupati Edi, nantinya akan menjadi bahan baku untuk sepeda bambu. Sepeda bambu itu akan ambil bagian dalam 3 iven tour sepeda yang digagas pemerintah daerah di Labuan Bajo.
"KaLau BCA ambil bagian tentu kegelisahan terkait dengan emisi gas rumah kaca secara perlahan-lahan akan kita tekan. Kami sangat berharap kita bergandengan tangan, dalam iven kami di 2024, ada 3 iven tour sepeda, yang diselenggarakan di daerah ini, bukan semua sepeda, tapi Sepeda dari bambu, untuk mewujudkan itu maka saatnya kita menanam bambu," katanya.
Berita Manggarai Barat lainnya