Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini, Apakah Motivasi Kita dalam Mengikuti Tuhan?

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT.

Oleh: Pater Fredy Jehadin,SVD

TRIBUNFLORES.COM - Simak renungan Katolik hari ini perayaan PW St. Atanasius Uskup dan Pujangga Gereja, Senin 2 Mei 2022.

BACAAN PERTAMA Kisah Para Rasul 6: 8 - 15

Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini — anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria — bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Bekerjasamalah dengan Tuhan

 

Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan: "Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah.

" Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama.

Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat, sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita.

" Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Tubuh dan Darah Kristus Adalah Makanan Jiwa Kita

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah

INJIL YOHANES 6: 22 29

Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-muridNya, dan bahwa murid-muridNya saja yang berangkat. Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya.

Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-muridNya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus. Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepadaNya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?" Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.

Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meteraiNya." Lalu kata mereka kepadaNya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?" Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus
===============
SIRAMAN ROHANI

Tema: Apakah Motivasi Kita Dalam Mengikuti Tuhan?

Yohanes 6: 22 - 29

Saudara-saudari

Bacaan pertama hari ini- Kisah Para Rasul 6: 8 – 15,  menceriterakan bagaimana Stefanus dipenuhi Roh Kudus dan mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.

Tetapi reaksi ahli-ahli Taurat dan orang Farisi terhadap apa yang dibuat oleh Stefanus sangat-sangat negatip. Mereka membawanya ke depan Mahkama Agama dan dengan beraninya mereka memberi saksi palsu agar Stefanus dihukum mati. Tetapi Stefanus tidak pernah takut menghadapi mereka. Stefanus selalu sadar akan motivasi terdalam mengapa Ia mengikuti Yesus Kristus. Walaupun nantinya dirajam, ia sama sekali tidak takut.

Yang diharapkan oleh Stefanus adalah banyak orang percaya kepada Kristus, karena Yesus Kristus adalah Mesias, yang diutus Allah untuk menyelamatkan manusia. Jadi motivasi mengikuti Yesus bagi Stefanus adalah mau menjadi pewarta keselamatan bagi orang lain agar lewat kesaksiannya, entah lewat kata maupun perbuatannya, banyak orang percaya kepada Kristus sehingga mereka pun boleh alami keselamatan.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Yesus Kristus Pembawa Damai

Penderitaan yang dialaminya tidak menjadi penghalang baginya untuk mewartakan Kristus. Di saat dirajam pun, ia tetap mewartakan Kristus. Satu kesaksian yang luar biasa. Bagaimana dengan kita? Di saat kita ditantang karena iman apakah kita tetap setia mengakui iman kita?

Hari ini Yesus menantang orang banyak yang mencari-Nya. Katanya: “Aku berkata kepada-mu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.” (Yoh 6:26). Yesus mengeritik mereka, sebab alasan di balik keikutsertaan mereka dalam perjalanan-Nya hanya terbatas pada roti yang telah digandakan. Selanjutnya Yesus mengingatkan mereka prihal yang paling penting dalam hidup.

Katanya: “Bekerjalah bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manunsia kepadamu, sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.”  (Yoh 6:27) Dengan perkataan ini, Yesus memperlihatkan titik terlemah dalam hidup manusia yaitu ketergantungan pada hal duniawi.

Marilah saudara-saudari

Semoga kita semua mengikuti contoh hidup santu Stefanus, agar kita pun boleh mengalami keselamatan dan lewat kesaksian hidup kita banyak orang yang percaya kepada Kristus.

Kita memohon santu Stefanus dan Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amin!

Renungan Katolik lainnya