Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Sejumlah mobil angkutan Kota (angkot) di Maumere tidak beroperasi, Jumat 20 Mei 2022 pagi,
Angkot tidak beroperasi diduga kuat karena takut razia atau tilang dari pihak kepolisian.
Akibatnya, puluhan pelajar di Kota Maumere di batal ke sekolah karena tidak ada mobil maupun ojek yang bisa mereka tumpangi menuju sekolah.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo Gelar Pembentukan dan Rakor TIMPORA Manggarai
Meski demikian, puluhan pelajar ini tetap bertahan di terminal Lokaria, Kecamatan Kangae.
Menurut us, salah seorang pelajar di Kota Maumere mereka sudah dua hari mengalami kondisi seperti ini, lantaran mobil angkutan maupun ojek tidak beroperasi gegara takut ditilang.
Menurutnya sebagian siswa sudah memilih untuk pulang kembali ke rumah mereka masing-masing karena tidak ada kendaraan yang bisa mereka tumpangi menuju sekolah mereka.
Sementara itu, menurut Albert Cakramento salah seorang pegiat Media sosial di Maumere, mengapresiasi langkah yang diambil pihak Polres Sikka dalam rangka penertiban kendaraan di Kota Maumere.
Baca juga: Timo Panik saat KM Sirimau Karam di Perairan Lewoleba
Dengan demikian, pengendara bisa sadar dan tertib berlalu lintas dan untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan memberikan efek jera bagi pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat.
Ia pun berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Sikka untuk memfasilitasi operasional anak-anak ke sekolah apabila operasi ini tetap berjalan.
"Kasian kalau operasi ini tiap hari, anak-anak tidak akan ke sekolah, kerena keterbatasan angkutan umum di kota Maumere,"harapnya.