Misa Harian Katolik

Bacaan Injil dan Misa Harian Katolik Rabu 9 November 2022 di Gereja Santo Yoseph Maumere

Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA KATEDRAL - Tampak depan Gereja Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis 18 Agustus 2022.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM Ria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Misa harian Katolik, Rabu, 9 November 2022, di Gereja Katedral Santo Yoseph Maumere, hari raya pesta pemberkatan Gereja Basilik Lateran.

Misa dipimpin Romo Willi Boy.

Misa harian pagi ini merupakan hari biasa ke XXXII, dengan warna liturgi putih.

Misa mulai dari pukul 05.30, Wita sampai selesai.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Rabu 9 November 2022, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Simaklah bacaan injil misa harian, Rabu, 9 November 2022, berikut ini.

Bacaan pertama, Yehezkiel 47:1-2.8-9.12

Mazmur tanggapan, 46:2-3,5-6,8-9

bacaan kedua 1 Korintus 3:9b-11,6-17

Dan bacaan Injil Yoh 2:13-22

Bacaan I: Yehezkiel 47:1-2.8-9.12

Aku melihat air mengalir dari dalam Bait Suci; ke mana saja air itu mengalir, semua yang ada di sana hidup.

Sekali peristiwa aku dibawa malaikat Tuhan ke gerbang Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu, mengalir menuju timur, sebab Bait Suci itu juga menghadap ke timur.

Air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci, sebelah selatan mezbah. Lalu malaikat itu menuntun aku keluar melalui pintu gerbang utara, dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur.

Sungguh, air itu membual dari sebelah selatan. Lalu malaikat itu berkata kepadaku, "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin; maka air laut yang mengandung banyak garam itu menjadi tawar.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 9 November 2022, Lengkap Bacaan Injil Katolik dan Mazmur Tanggapan

 

Ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk yang berkeriapan di dalamnya akan hidup. Ikan-ikan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar, dan ke mana saja sungai itu mengalir, semua yang ada di sana hidup.

Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak pernah layu, dan buahnya tidak habis-habis. Tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Mazmur tanggapan 46:2-3,5-6,8-9.

Ref. Tuhan penjaga dan benteng perkasa dalam lindungan-Nya aman sentosa.

1. Allah itu tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.

2. Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, di sukakan oleh aliran-aliran sungai. Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi.

3. Tuhan semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Pergilah, pandanglah pekerjaan Tuhan. Yang mengadakan permusuhan di bumi.

Lihat bacaan kedua 1 Korintus 3:9b-11,6-17.

Kamu adalah tempat kediaman Allah.

Saudara-saudara, kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya.

Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.

Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

Demikianlah sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Bacaan Injil: Yohanes. 16:9-15.

Jika kalian tidak setiap mamon yang berguna, siapa yang mau mempercayakan harta harta sejati kepadamu?

Inilah Injil menurut Lukas 2:13-22.

Bait Allah yang dimaksudkan Yesus ialah tubuh-Nya sendiri.
Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.

Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.

Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."

Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.

Demikianlah sabda Tuhan

U. Terpujilah Kristus.

Misa Harian Katolik Lainnya