Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Mari lihatlah bacaan Injil harian Katolik, Jumat 25 November 2022, lengkap mazmur tanggapan.
Bacaan pertama, Why 20:1-4, 11-21:2
Mazmur tanggapan, 84:3,4,5-6a,8a
Dan bacaan Injil, Lukas 21:29-33
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 25 November 2022, Setia pada Tuhan
Bacaan I: Why 20:1-4, 11-21:2
Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya;
Ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
Lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.
Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi.
Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.
Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 25 November 2022, Peringatan Sta. Katarina
Mazmur Tanggapan: 84:3,4,5-6a,8a
Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela
Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.
Ya TUHAN, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku, pasanglah telinga, ya Allah Yakub. Sela
Bacaan Injil: Lukas 21:29-33
Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja.
Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat.
Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi.
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus
Renungan Harian Katolik
Mari kita simak Renungan Harian Katolik Jumat 25 November 2022.
Renungan Harian Katolik hari ini dibawakan oleh RD. Eman Kiik Mau.
Judul Renungan Harian Katolik hari ini Setia Pada Tuhan
Injil Katolik pada Renungan Harian Katolik hari ini Luk 21:29-33.
Hidup manusia ibarat pohon: bertumbuh, berkembang, menjadi besar, berbuah dan kemudian menjadi mati.
Manusia juga akan alami nasib yang sama. Ia lahir, menjadi dewasa, berkeluarga, menjadi tua dan kemudian mati.
Yesus tentu tidak bermaksud menakut-nakuti kita manusia namun Ia memberikan tanda awas agar kita waspada.
Anak Manusia pasti akan mendatangi kita. Kedatangan itu berarti kesudahan, akhir zaman.
Sebagai murid Yesus, kita tidak perlu takut karena kita punya Yesus yang menyelamatkan kita.
Yesus bersabda, "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."
Artinya janji penebusan yang dilakukan oleh Yesus akan kekal abadi.
Ia memperjuangkan nasib kita agar kita bisa hidup dalam keabadian bersama Bapa di surga.
Nasib kita manusia tidak seperti pohon. Tuhan Yesus tidak akan membiarkan umat manusia ikut hancur dalam kehancuran langit dan bumi.
Manusia akan hidup abadi bersama dengan Bapa. Kuncinya adalah kesetiaan.
Kita setia kepada Dia. Kita dengarkan sabda-Nya dan tekun melaksanakannya dalam hidup setiap hari.
Ya Tuhan Yesus, jadikanlah kami orang yang tahu mempersiapkan hari-hari kehidupan kami.
Buatlah kami senantiasa menggantungkan hidup kami seutuhnya pada-Mu. Ke dalam tangan-Mu kami serahkan hidup kami. Amin.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Jumat 25 November 2022, Lengkap Renungan Harian Katolik dan Mazmur Tanggapan
Kalender Katolik
Kalender Liturgi 25 Nov 2022
Jumat Pekan Biasa XXXIV
PF S. Katarina dr Aleksandria, Perawan dan Martir
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Why 20:1-4.11-15;21:1-2
Mazmur Tanggapan: Mzm 84:3.4.5-6a.8a
Bait Pengantar Injil: Luk 21:28
Bacaan Injil: Luk 21:29-33
Bacaan I
Why 20:1-4.11-15;21:1-2
Orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka.
Aku melihat Yerusalem baru turun dari surga.
Bacaan dari Kitab Wahyu:
Aku, Yohanes, melihat seorang malaikat turun dari surga
memegang anak kunci jurang maut
dan sebuah rantai besar di tangannya.
Ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Setan.
Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
lalu melemparkannya ke dalam jurang maut.
Pintu jurang maut itu kemudian ditutup dan memeteraikannya,
jangan sampai naga itu menyesatkan lagi bangsa-bangsa,
sebelum masa seribu tahun itu berakhir.
Kemudian naga itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.
Lalu aku melihat takhta-takhta
dan orang-orang yang duduk di atasnya.
Kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi.
Aku juga melihat jiwa mereka
yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus
dan karena sabda Allah.
Mereka itu tidak menyembah binatang dan patungnya,
dan tidak menerima tanda binatang itu pada dahi dan tangan mereka.
Mereka hidup kembali
dan memerintah sebagai raja bersama dengan Kristus
untuk masa seribu tahun.
Lalu aku melihat sebuah singgasana, putih dan besar,
dan aku melihat Dia yang duduk di atasnya.
Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit
dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil,
berdiri di depan takhta itu.
Kemudian semua kitab dibuka.
Juga sebuah kitab lain dibuka, yaitu Kitab Kehidupan.
Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka,
berdasarkan apa yang tertulis dalam kitab-kitab itu.
Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya.
Demikian pula maut dan kerajaan maut
menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya.
Dan mereka masing-masing dihakimi menurut perbuatan mereka.
Kemudian maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api.
Itulah kematian yang kedua, yakni lautan api.
Dan barangsiapa namanya tidak ditemukan tertulis dalam kitab kehidupan,
dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Jumat 25 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan dan Bacaan Injil Katolik
Lalu aku melihat langit dan bumi yang baru.
Langit dan bumi yang pertama telah berlalu,
dan laut pun tidak ada lagi.
Dan aku, Yohanes, melihat kota kudus, yaitu Yerusalem baru,
turun dari surga, dari hadapan Allah,
berhias bagaikan mempelai yang berdandan untuk suaminya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 84:3.4.5-6a.8a
R:Why 21:3
Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia.
*Jiwaku merana
karena merindukan pelataran rumah Tuhan;
Jika dan ragaku bersorak-sorai
kepada Allah yang hidup.
*Bahkan burung pipit mendapat tempat
dan burung layang-layang mendapat sebuah sarang,
tempat mereka menaruh anak-anaknya,
pada mezbah-mezbah-Mu, ya Tuhan semesta alam,
ya Rajaku dan Allahku!
*Berbahagialah orang yang diam di rumah-Mu,
yang memuji-muji Engkau tanpa henti.
Berbahagialah para peziarah
yang mendapat kekuatan dari pada-Mu.
Langkah mereka makin lama makin tinggi.
Bait Pengantar Injil
Luk 21:28
Angkatlah kepalamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.
Bacaan Injil
Luk 21:29-33
Jika kalian melihat hal-hal itu terjadi,
ketahuilah bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Pada waktu itu
Yesus mengemukakan perumpamaan ini kepada murid-murid-Nya,
"Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja.
Apabila kalian melihat pohon-pohon itu sudah bertunas,
kalian tahu dengan sendirinya, bahwa musim panas sudah dekat.
Demikian pula, jika kalian melihat hal-hal itu terjadi,
ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.
Aku berkata kepadamu:
Sungguh, angkatan ini takkan berlalu, sebelum semuanya terjadi.
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi sabda-Ku takkan berlalu."
Demikianlah sabda Tuhan.