Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Desa Lewomada memiliki potensi wisata yang khas dan sangat menarik.
Desa Lewomada terletak di wilayah Pantai Utara Kabupaten Sikka berjarak 70 Kilo Meter (Km) dari Kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Rutenya, Kota Maumere menuju Desa Nebe, kemudian belok kiri menuju Desa Lewomada.
Selaian itu, Desa Lewomada merupakan Desa terakhir di kabupaten Sikka yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Flores Timur yang berjarak 15 Kilo Meter.
Berdasarkan peta wilayah pemerintahan, Desa Lewomada merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Talibura, yang memiliki 452 Kepala keluarga atau 1.700 jumlah jiwa.
Baca juga: Eksotisnya Air Terjun Tengku Siwa, Destinasi Wisata di Sisi Utara Pulau Flores
Menurut Kepala Desa Lewomada Dominikus Pondeng saat ditemui TribunFlores.com, Selasa 6 Desember 2022 mengatakan Desa Lewomada memiliki potensi wisata yang sangat kaya, baik itu adat-istiadat, budaya dan potensi alam.
Salah satunya Hi'a Beach, Pantai ini berlokasi di Dusun Hi'a Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, tempat ini menyuguhkan keunikan tiga warna pasir pantai, yaitu putih, hitam, dan merah jambu. Tak hanya itu, air lautnya yang bersih cocok menjadi spot snorkeling, apalagi banyak biota laut memukau yang bisa disaksikan.
Hi'a Beach kini dikelola warga Dusun Hi'a di bawah koordinasi Pemerintah Desa Lewomada. Fasilitas yang disiapkan saat ini berupa belasan lopo yang berada di pesisir pantai, tempat duduk di tengah hutan sentigi, tempat parkir, hingga spot-spot foto selfie bagi pengunjung.
Selain Pantai Hia yang menjadi unggulan wisata di Desa Lewomada, sambung Kades Dominikus, ada juga air tawar yang timbul di air laut namanya Pitang Waiin.
Lokasinya di belakang kantor desa. Tidak hanya itu ada juga beberapa batu berbentuk Gong dan ada satu batu berbentuk kelamin perempuan yang disebut Wato Pi'ing oleh warga setempat.
"Kepercayaan orang tua dulu Pitang Waiin bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan juga Watu Piing atau batu haram. Jadi hanya bisa dilihat dan tidak boleh diraba. Kalau diraba orang yang meraba itu akan sakit kepala dan pusing," terangnya
Selain itu, terdapat Sanggar kerajinan kelompok wanita Tobiwolor di kampung bokang Desa Lewomada.
Dikatakan, Desa Lewomada juga dianugerahi penghargaan sebagai desa binaan Kemenparekraf RI Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.
"Terus terang secara pribadi saya sangat kaget dan terharu ketika pada pelatihan beberapa waktu lalu Desa Lewomada masuk nominasi sesudah Desa Umauta," katanya.
Selain senang, kata Dominikus keberhasilan ini juga jadi tantangan buat pihaknya dalam membenahi Pantai Hia yang kini jadi destinasi unggulan Desa Lewomada.