Injil Katolik Hari Ini

Injil Hari Ini Sabtu 17 Desember 2022, Renungan Harian Katolik dan Mazmur Tanggapan

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA KATOLIK dan BACAAN INJIL KATOLIK: Tampak depan Gereja Santo Fransiskus Xaverius Wailiti, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dan bacaan Injil Katolik. Simak Injil Hari Ini Sabtu 17 Desember 2022, Renungan Harian Katolik dan Mazmur Tanggapan.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari kita simak Injil hari ini Sabtu 17 Desember 2022.

Injil Katolik hari ini lengkap dengan renungan harian katolik.

Hari ini Sabtu Masa Adven III bagi umat Katolik menjelang natal.

Warna Liturgi: Ungu

Bacaan I: Kej 49:2.8-10

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 17 Desember 2022 Yesus Masuk Sejarah Manusia

Mazmur Tanggapan: Mzm 72:1-2.3-4b.7-8.17

Bacaan Injil: Mat 1:1-17

Bacaan I
Kej 49:2.8-10
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda.

Bacaan dari Kitab Kejadian:

Ketika Mendekati ajalnya,
Yakub memanggil anak-anaknya dan berkata,
"Berhimpunlah kamu dan dengarlah;
ya anak-anak Yakub, dengarlah kepada Israel, ayahmu.
Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu,
tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu,
kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.
Yehuda, engkau ini seperti anak singa:
setelah menerkam,
engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku;
engkau meniarap dan berbaring
seperti singa jantan atau singa betina;
siapakah yang berani membangunkannya?
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda,
atau pun lambang pemerintahan dari antara kakinya,
sampai datanglah dia yang berhak atasnya,
dan kepadanya akan takluk bangsa-bangsa."

Demikianlah sabda Tuhan.

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Sabtu 17 Desember 2022 Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik


Mazmur Tanggapan
Mzm 72:1-2.3-4b.7-8.17
R:7
Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya,
dan damai sejahtera berlimpah sampai selama-lamanya.

*Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja
dan keadilan-Mu kepada putera raja!
Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan
dan mengadili orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!

*Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa,
dan bukit-bukit membawa kebenaran.
Kiranya ia memberikan keadilan
kepada orang-orang yang tertindas dari bangsa itu,
kiranya ia menolong orang-orang miskin.

*Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya
dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!
Kiranya ia memerintah dari laut ke laut,
dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!

*Biarlah namanya tetap selama-lamanya,
kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari.
Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya,
dan menyebut dia berbahagia.


Bacaan Injil
Mat 1:1-17
Silsilah Yesus Kristus, anak Daud.

Inilah Injil Suci menurut Matius:

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub,
Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya.
Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar,
Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram.
Ram memperanakkan Aminadab,
Aminadab memperanakkan Nahason,
Nahason memperanakkan Salmon.
Salmon memperanakkan Boas dari Rahab,
Boas memperanakkan Obed dari Rut,
Obed memperanakkan Isai.
Isai memperanakkan raja Daud,
Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria.
Salomo memperanakkan Rehabeam,
Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa.
Asa memperanakkan Yosafat,
Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia.
Uzia memperanakkan Yotam,
Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia.
Hizkia memperanakkan Manasye,
Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia.
Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya
pada waktu pembuangan ke Babel.

Sesudah pembuangan ke Babel,
Yekhonya memperanakkan Sealtiel,
Sealtiel memperanakkan Zerubabel.
Zerubabel memperanakkan Abihud,
Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor.
Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim,
Akhim memperanakkan Eliud.
Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan,
Matan memperanakkan Yakub.
Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria,
yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Jadi, seluruhnya ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud,
empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel,
dan empat belas keturunan
dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

Demikianlah sabda Tuhan.


Renungan Harian Katolik


Simak Renungan Harian Katolik Sabtu 17 Desember 2022.

Judul renungan harian katolik hari hari ini yaitu Yesus Masuk dalam Sejarah Umat Manusia.

Renungan harian Katolik hari ini dibawakan oleh Fredy Jehadin, SVD.

Renungan harian katolik hari ini berpedoman pada bacaan suci katolik.

Hari Sabtu merupakan pekan khusus adven.

BACAAN PERTAMA

Kejadian
49: 2.8 - 10

INJIL MATIUS
1: 1 - 17

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud.

Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.

Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 17 Desember 2022, Membebaskan Tuhan dari Penilaian Keliru Kita

SIRAMAN ROHANI

Tema: Yesus Masuk Dalam Sejarah Umat Manusia!

Matius 1: 1-17

Saudara-saudari

Injil hari ini melukiskan silsilah Yesus Kristus, sebagai manusia. Bahwa Yesus sungguh masuk dalam sejarah umat manusia. Bahwa sebagai manusia, Yesus lahir dari satu suku yang berawal pada Abraham. Ia tidak menjelma sebagai makhluk yang langsung datang dari langit, melainkan menjadi seorang manusia yang sungguh mengakar dalam sejarah.

Nama-nama dari anggota suku Yesus Kristus ada yang gampang kita bacakan namanya tetapi ada juga yang sulit dibacakan dan diingatkan namanya. Dalam garis keturunan Yesus Kristus ada laki-laki dan wanita, ada orang kudus dan pendosa, ada orang Yahudi ada orang bukan Yahudi, ada orang hebat ada juga orang sederhana.

Jadi dalam keturunan Yesus bukan hanya yang baik-baik saja yang ada, tetapi yang buruk pun ada. Itulah kenyataan yang terjadi dan kenyataan itu selanjutnya harus diperbaiki. Untuk memperbaikinya dibutuhkan seorang penyelamat.

Itulah tujuan kedatangan Kristus, yang lahir di tengah bangsanya. Ia datang ke tengah bangsanya, menggunakan bahasa bangsanya dan mewartakan kabar gembira kepada mereka semua sekaligus menantang mereka untuk bertobat.


Kenyataan sejarah ini juga mau menunjukkan bahwa maksud kedatangan Yesus Kristus ke dunia ini adalah mau menyelamatkan semua manusia apa pun latarbelakangnya.

Selain itu, kenyataan sejarah tentang garis keturunan Yesus Kristus, mau menunjukkan tentang misi universal dari Gereja Kristus, bahwa semua umat Kristen, para pengikut Kristus harus selalu terbuka melayani siapa saja tanpa memandang suku, bangsa, Bahasa dan agama.

Para pengikut Kristus harus selalu siap melayani siapa saja, sebagaimana sudah ditunjukkan oleh Yesus Kristus sendiri, bahwa Dia datang untuk menyelamatkan semua bangsa.

Pertanyaan untuk kita: Sebagai pengikut Kristus, apakah kita selalu siap memperpanjang cinta dan perhatian Yesus Kristus kepada orang yang berasal dari suku, bangsa, Bahasa dan agama yang lain? Apakah kita selalu siap melayani siapa saja?

Saudara-saudari

Yesus sungguh masuk dalam sejarah umat manusia. Sebagai manusia, Dia sangat memahami suka-duka kita. Kita sangat bersyukur bahwa Dia bukan saja sebagai manusia, tetapi Dia adalah Tuhan. Sebagai Tuhan dan Manusia, Dia datang ke dunia untuk menyelamatkan semua orang.

Dia sudah mewujud-nyatakan tugas panggilan-Nya dengan mati di salib demi keselamatan semua orang.

Tugas panggilan itu sudah diwariskanNya kepada kita. Karena itu, dalam masa Adven ini, kita tingkatkan semangat Kristus yang sudah hidup dalam diri kita, untuk melayani sesama, secara khusus orang yang kurang mendapat perhatian di dalam masyarakat kita, agar mereka pun boleh merasakan Kristus lahir dalam diri mereka di hari Natal.

Kita berdoa memohon bantuan Tuhan, agar semangat pelayanan Kristus selalu membara dalam hati dan pikiran kita agar kita selalu digerakkan untuk keluar melayani siapa saja.

Kita memohon bantuan Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amin.

Injil Katolik lainnya