Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Mencegah terjadinya kerusakan fasilitas akibat tertimpal pohon tumbang, sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) bersama pegawai Rutan Kelas II B Larantuka gotong royong memangkas dahan pohon.
Pohon yang mulanya tumbuh subur menghiasi halaman kantor terpaksa dipangkas lantaran hawatir terjadi insiden akibat cuaca ekstrim, seperti badai puting beliung yang melanda Flores Timur belum lama ini.
Kepala Sub Seksi Pengelolaan Rutan Larantuka, Jeffry Jacob Sensem Oil mengambil langkah antisipatif mencegah kerusakan infrastruk jika terjadi badai.
"Kegiatan kami lakukan karena sangat beresiko. Pohon bisa saja tumbang dan merusako infrastruktur di Rutan Larantuka," ujar Jeffry Jacob, Kamis 12 Januari 2023.
Baca juga: Lima Hari KPU Flores Timur Seleksi Tertulis Calon PPS
Jeffry menerangkan, beberapa hari yang lalu ada dua pohon kelapa dan satu pohon nangka yang tumbang di areal parkiran.
"Kami terpaksa memangkas pohon-pohon yang beresiko tumbang. sudah ada tumbang, untungnya tidak sampai merusak infrastruktur," kata Jeffry.
Untuk diketahui, angin kencang sempat melanda Flores Timur di penghujung tahun 2022 hingga awal tahun 2023 lalu.
Menurut data BPBD Kabupaten Flores Timur, sedikitnya 900 unit rumah dan fasilitas umum mengakami kerusakan akibat terpaan angin kencang.
Pihak BPBD bersama sejumlah instansi yang tergabung dalam tim verifikasi sedang melakukan monitoring di setiap wilayah guna memastikan data kerusakan yang dimasukan camat, lurah dan kepala desa. *