Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Jumat 13 Januari 2023, Proses Tidak Mengkhianati Hasil

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Frater Kepala SMPK Ndao Ende, Fr Yohanes Berchmans, BHK, M.Pd. Baca Renungan harian katolik Jumat 13 Januari 2023.Judul Renungan harian katolik hari ini yaitu Proses Tidak Mengkhianati Hasil.

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari kita simak renungan harian katolik Jumat 13 Januari 2023.

Renungan harian dibawakan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Judul Renungan harian katolik hari ini yaitu Proses Tidak Mengkhianati Hasil.

SEMANGAT PAGI, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Orang Lumpuh Disembuhkan (Mrk. 2: 1 - 12).

Yang menarik adalah bahwa orang lumpuh ini disembuhkan melalui suatu perjuangan yang tidak mudah. Si lumpuh dan 4 orang yang menggotongnya harus melewati orang banyak yang mau mendengarkan pengajaran Yesus.

Oleh karena itu, mereka harus membongkar atap rumah yang diatas Yesus, untuk menurunkan tilam tempat orang lumpuh itu terbaring, guna mendapatkan kesembuhan dari Yesus. Dan ternyata usaha dan perjuangan mereka, tidak sia sia.

Bahwa proses tidak mengkhianati hasil, orang lumpuh itu disembuhkan oleh Yesus, berkat: pertama usaha dan perjuangan mereka mengatasi banyak orang yang menghambat mereka untuk berjumpa dengan Yesus.

kedua iman mereka, bahwa mereka percaya, Yesus mampu menyembuhkan si lumpuh. Iman mereka itu ditunjukkan lewat tindakan mereka membuka atap rumah, untuk menurunkan tilam tempat orang lumpuh itu terbaring, guna disembuhkan oleh Yesus.

Melihat iman mereka, berkatalah Yesus orang lumpuh itu: " hai, anakKu, dosamu sudah diampuni".. Maka, mari kita belajar dari si lumpuh dan 4 orang yang menggotongnya. pertama iman individu dan iman bersama, mampu menyembuhkan orang yang sakit.

kedua untuk berjumpa dan disembuhkan oleh Yesus, ada banyak hambatan atau rintangan, namun jangan pernah menyerah, dibutuhkan suatu usaha atau perjuangan untuk mengatasi hambatan atau rintangan itu. ketiga di butuhkan kesabaran, ketekunan, jika ingin mendapatkan hasil yang diharapkan.

Karena bisa jadi, Tuhan memberikan kita berbagai masalah, hambatan atau rintangan, hanya untuk menguji iman kita. Sebab, barangsiapa setia sampai akhir, akan memperoleh keselamatan hidup yang kekal.

Akhirnya, orang dalam cerita Injil hari ini, secara fisiknya lumpuh, namun secara rohani atau spiritualnya tidak lumpuh, terbukti imannya kepada Yesus sangat kuat.

Bagaimana dengan kita? Barangkali kita sebaiknya, secara fisik kita tidak lumpuh, namun secara rohani atau spiritual kita "lumpuh", yang dibuktikan dengan malas berdoa, malas beribadah, malas kebaktian, malas merayakan Ekaristi, sulit mengampuni, sulit mengasihi, sulit untuk melayani dengan tulus.

Maka, mari kita datang kepada Yesus untuk disembuhkan. Semoga demikian.

Kalender Katolik

Mari simak Kalender Liturgi Katolik Jumat 13 Januari 2023, Jumat Pekan Biasa pertama.

PF S. Hilarius, UPG.

Warna Liturgi: Hijau.

Bacaan I: Ibr 4:1-5.11.

Mazmur Tanggapan: Mzm 78:3.4bc.6c-7.8.

Bait Pengantar Injil: Luk 7:16

Bacaan Injil: Mrk 2:1-12

Bacaan I Ibr 4:1-5.11

Baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam istirahat Allah.

Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu
yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam istirahat Allah masih berlaku.

Karena kabar kesukaan itu diberitakan juga kepada kita sama seperti kepada nenek moyang kita.

Tetapi sabda pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh seiring dengan pertumbuhan mereka,
sebab mereka tidak beriman.

Tetapi kita yang beriman, akan masuk ke tempat istirahat seperti yang dikatakan Allah, "Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat peristirahatan-Ku."  Hal ini dikatakan Allah, sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.

Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu ayat Kitab Suci, "Pada hari ketujuh Allah berhenti dari segala pekerjaan-Nya." Dan dalam Kitab Suci yang sama kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat peristirahatan-Ku."

Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam peristirahatan itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan

Mzm 78:3.4bc.6c-7.8 R:7c

Semoga karya Allah jangan dilupakan selama-lamanya.

*Karya Allah telah kami dengar dan kami ketahui,
dan diceritakan kepada kami oleh para leluhur.
Kami meneruskannya kepada angkatan yang kemudian:
puji-pujian kepada Tuhan dan kekuatan-Nya,
serta perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.

*Supaya anak cucu mereka menceritakannya pula
kepada anak turunan mereka;
supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah
dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah,
tetapi memegang teguh perintah-perintah-Nya.

*Jangan sampai seperti nenek moyangnya,
mereka menjadi angkatan pendurhaka dan pemberontak,
angkatan yang tidak lurus hati,
dan jiwanya tidak setia kepada Allah.


Bait Pengantar Injil

Luk 7:16 Seorang nabi agung telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya.

Bacaan Injil

Mrk 2:1-12

Di dunia ini Anak Manusia memiliki kuasa mengampuni dosa.

Inilah Injil Suci menurut Markus:

Selang beberapa hari sesudah Yesus datang ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun
sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak.

Sementara Yesus memberitakan sabda kepada mereka, beberapa orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.

Tetapi mereka tidak dapat membawanya ke hadapan Yesus karena orang banyak itu. Maka mereka membuka atap yang di atas Yesus. Sesudah atap itu terbuka, mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.

Melihat iman mereka, berkatalah Yesus kepada orang lumpuh itu, "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"

Tetapi di situ duduk juga beberapa ahli Taurat. Mereka berpikir dalam hati,
"Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah! Siapa yang dapat mengampuni dosa selain Allah sendiri?"

Tetapi Yesus langsung tahu dalam hati-Nya bahwa mereka berpikir demikian; maka Ia berkata kepada mereka,

"Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?

Manakah lebih mudah: mengatakan kepada orang lumpuh itu 'Dosamu sudah diampuni',
atau mengatakan 'Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?'?

Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa,"

- lalu berkatalah Yesus kepada orang lumpuh itu -: "Kepadamu Kukatakan: bangunlah,
angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"

Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu. Mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang seperti ini belum pernah kita lihat!"

Demikianlah sabda Tuhan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News