Oleh Pater Fredy Jehadin, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 7 Februari 2023.
Tema Renungan Harian Katolik yaitu Hendaklah Kita Hidup Jujur dan Berkata Benar.
Renungan Harian Katolik dibawakan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD.
Berikut bacaan Injil dan renungan harian Katolik Pekan Biasa V.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Selasa 7 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Bacaan Pertama
Kejadian 1: 20 - 2: 4a
Injil Markus 7: 1 - 13
Pada suatu kali serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem datang menemui Yesus.
Mereka melihat, bahwa beberapa orang muridNya makan dengan tangan najis, yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.
Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka; dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya.
Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas-perkakas tembaga.
Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepadaNya: "Mengapa murid-muridMu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?"
JawabNya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari padaKu.
Percuma mereka beribadah kepadaKu, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia." Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.
Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu! Dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati.
Tetapi kamu berkata: Kalau seorang berkata kepada bapanya atau ibunya: Apa yang ada padaku, yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk korban — yaitu persembahan kepada Allah —, maka kamu tidak membiarkannya lagi berbuat sesuatupun untuk bapanya atau ibunya.
Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 7 Februari 2023, Menolak Sikap Sok Suci
SIRAMAN ROHANI
Tema: Hendaklah Kita Hidup Jujur Dan Berkata Benar!
Markus 7:1 – 13
Saudara-saudari
Menanggapi ocehan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, Yesus berkata: “Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang munafik!
Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadat kepadaKu.” Markus 7: 6 – 7.
Dengan mengutip nubuat Yesaya ini, secara tidak langsung Yesus mau mengeritik mereka, bahwa mereka tidak jujur kepada Tuhan dan sesama.
Mereka tidak promosikan kejujuran dan kebenaran. Yesus menghendaki agar semua orang yang mengimani Tuhan harus selalu hidup jujur dan promosikan kebenaran.
Saudara-saudari… Kebohongan itu masih ada sampai saat ini dan besok. Mengapa orang senang berbohong? Apa sesungguhnya alasan mengapa orang senang berbohong?
1) Mau menghindari perasaan tidak enak.
2. Mau membuat diri terlihat lebih baik.
3) Mau ingin dihormati, ingin lebih dihargai atau membuat orang lain merasa kagum.
4) Mau menghindari rasa malu.
Apakah dengan berbohong orang akan merasa bahagia? Sesungguhnya tidak! Malah menimbulkan beban baru.
Dengan berbohong, dosa bertambah banyak, dan konsekwensinya akan kehilangan kepercayaan dari orang lain.
Marilah saudara-saudari
Pupukilah sikap hidup jujur dan berkata benar sesuai dengan panggilan hidup kita.
Sebagai orang yang mengimani Tuhan, hendaklah kita selalu promosikan kejujuran dan kebenaran, dan jauhkanlah dari kita kebohongan dan hoax.
Kejujuran dan kebenaran akan mendatangkan keselamatan dan kebahagiaan kekal, sebaliknya berbohong akan menghancurkan diri sendiri dan merusak relasi kita dengan sesama dan Tuhan.
Kita berdoa semoga Tuhan selalu menyadarkan kita akan pentingnya hidup jujur dan berkata benar sesuai dengan panggilan hidup kita.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!
Injil Katolik
Mari simak Bacaan Injil Katolik Selasa 7 Februari 2023.
Bacaan Injil Katolik Lengkap Mazmur Tanggapan.
Pada Kalender Liturgi 7 Februari 2023 gereja merayakan, Santo Rikardus, Pertapa, Santa Koleta, Perawan.
Hari Biasa Pekan Biasa Ke V.
Warna Liturgi Hijau
Bacaan Pertama Kejadian 1:1-19
"Allah bersabda dan terjadilah demikian."
Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan masih kosong.
Gelap gulita meliputi samudera raya. Dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Allah bersabda, "Jadilah terang!" Maka jadilah terang. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nya dari gelap.
Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Maka jadilah petang dan pagi: hari pertama.
Allah bersabda, "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." Maka Allah menjadikan cakrawala, dan Ia memisahkan air di bawah cakrawala dari air di atasnya. Dan jadilah demikian.
Allah menamai cakrawala itu langit. Maka jadilah petang dan pagi: hari kedua.
Allah bersabda, "Hendaklah segala air di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu laut.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Allah bersabda, "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah berbiji.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Maka jadilah petang dan pagi: hari ketiga.
Allah bersabda, "Jadilah benda-benda penerang di cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.
Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap, menunjukkan hari dan tahun; dan sebagai penerang pada cakrawala, biarlah benda-benda itu menerangi bumi."
Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan dua benda penerang yang besar, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang kecil untuk menguasai malam; dan Allah menjadikan juga bintang-bintang.
Semuanya itu ditaruh Allah di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Maka jadilah petang dan pagi: hari keempat.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 104:1-2a.5-6.10.12.24.35c
Ref. Aku wartakan karya agung-Mu Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.
atau Semoga Tuhan bersukacita atas karya-Nya.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian keagungan dan semarak berselimutkan terang ibarat mantol.
Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyah untuk selama-lamanya.
Dengan samudera raya bumi ini Kauselubungi, air telah naik melampaui gunung-gunung.
Di lembah-lembah Engkau membualkan mata air yang mengalir di antara gunung-gunung, burung-burung di udara bersarang di dekatnya, bersiul-siul dari antara dedaunan.
Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, semuanya Kaubuat dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu. Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Bait Pengantar Injil PS 963
Ref. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya.
Yesus mewartakan Kerajaan Allah, dan menyembuhkan semua orang sakit. Alleluya.
Bacaan Injil Markus 6:53-56
"Semua orang yang menjamah Yesus, menjadi sembuh."
Pada suatu hari Yesus dan murud-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ.
Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada.
Ke mana pun Yesus pergi, - ke desa-desa, ke kota-kota atau ke kampung-kampung, - orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamahnya menjadi sembuh.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News