Berita Ende

Operasi Katarak di Usia Senja, Arifin H Umar Dapat Jaminan dari BPJS Kesehatan

Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONTROL- Arifin H Umar (81) penderita katarak asal Satar Punda Barat, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur menjalani kontrol kondisi mata usai menjalani operasi di Klinik Utama Johanes Don Bosco DO, Kabupaten Ende, Kamis 16 Februari 2023.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUNFLORES.COM, ENDE- Arifin H Umar (81) menderita katarak dua tahun silam. Di usia senjanya, Warga asal Satar Punda Barat, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur ini mendapat pelayanan operasi katarak dari BPJS Kesehatan menjamin.

Penderita katarak dengan visus (lapang pandang penglihatan) pada kriteria tertentu dengan indikasi medis dan perlu mendapatkan operasi katarak, dijamin BPJS Kesehatan. Arifin H Umar kini telah menjalani operasi dan rutin menjalani kontrol, sekali dalam satu bulan.

“Sakit matanya (katarak, red) sudah lama. Tahun ini kami keluarga memutuskan untuk diperiksa ke Puskesmas di Reo. Setelah cek ke dokter, saya dianjurkan melakukan operasi. Sekarang tinggal kontrol sebulan sekali. Alhamdulillah, ada perkembangan yang saya rasakan,” cerita Arifin saat ditemui media ini, Kamis 16 Februari 2023 di Klini Utama Johanes Don Bosco DO, Kabupaten Ende.

Arifin menjalani operasi di Klinik Utama Johanes Don Bosco Do, Kabupaten Ende. Ia mengakui selama menjalani masa perawatan dilayani dengan baik.

Baca juga: Upaya Tingkatkan Mutu Layanan Peserta JKN, BPJS Kesehatan Sambangi RSUD Ende

 

Menempuh jarak 230 kilometer, Arifin memutuskan untuk melakukan operasi di tempat tersebut karena spesialis mata satu-satunya yang terdekat dari tempat tinggalnya berada di Kabupaten Ende.

“Pelayanan yang saya terima sangat baik. Petugasnya juga telaten merawat saya. Alhamdulillah, tidak  sampai keluar biaya karena saya bawa kartu dari Pemerintah (KIS, red),” ungkapnya.

Arifin mulanya tidak mengetahui kalau dirinya termasuk segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN yang dibiayai oleh pemerintah pusat. Setelah melakukan pemeriksaan di Puskesmas Reo barulah dia mengetahui bahawa ia termasuk dalam segmen peserta PBI APBN.

Pria lansia ini menceritakan gejala awal yang dialaminya. Menurutnya, penyakit tersebut berkembang secara perlahan dan ia tidak menyadari dirinya mengalami sakit katarak.

“Awalnya saya tidak menyadari kalau sakitnya katarak. Saya kira hanya faktor usia karena memang pandangan mulai buram. Mata saya juga sensitif kalau lihat silau cahaya, seperti ada lingkaran di sekelilingnya. Kalau malam hari saya kesulitan untuk melihat. Warna yang terlihat seperti pudar. Kadangkala objek terlihat dua. Karena mungkin lama gak saya periksakan, jadinya nyeri yang saya rasakan,” bebernya.

Baca juga: Menuju Satu Dekade JKN: Kontribusi BPJS Kesehatan Mewujudkan Indonesia Lebih Sehat

Kini, Arifin mulai sumringah. Tak ada nyeri dan gangguan lagi yang ia rasakan. Ia menuturkan hanya fokus untuk proses kesembuhan dengan rutin memeriksa kondisinya ke rumah sakit.

Ia berterima kasih dengan program pemerintah melalui pelayanan BPJS Kesehatan dia tak menanggung biaya operasinya. Tak lupa ia mengapresiasi kinerja baik yang diberikan Klinik Johanes Don Bosco Do selama menjalani perawatan.

“Sekarang nyerinya sudah hilang, sudah enakan lagi. Saya senang bantuan dari Pemerintah bisa digunakan. Saya mungkin masih cari biaya lagi kalau tidak punya kartu ini. Semoga program ini terus berjalan, terus membantu orang-orang yang membutuhkan. Terima kasih BPJS Kesehatan, terima kasih Klinik Johanes Don Bosco Do,” ujar Arifin.

Adapun operasi katarak yang dijalani oleh Arifin, yaitu Extra Capsular Cataract Extraction (ECCE). ECCE merupakan tindakan operasi katarak untuk mengembalikan penglihatan dengan mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan yaitu IOL (Intra Ocular Lens).

Terdapat empat jenis tindakan operasi katarak yang dijamin oleh BPJS Kesehatan yaitu Phacoemulsification, Small incision Catarac Surgery (SICS), Extra Capsular Cataract Extraction (ECCE) dan Intra Capsular Cataract Extraction (ICCE).

 

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News