Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kondisi enam warga Desa Ladolaka, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Pulau Palue, Nusa Tenggara Timur yang keracunan jamur sudah membaik.
Kini mereka sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Penjabat Kepala Desa Ladolaka, Benyamin Cawa kepada TribunFlores.Com, Kamis, 2 Maret 2023 menyebutkan, enam orang dari 3 Kepala Keluarga (KK) itu mengkonsumsi jamur yang dicampur dengan jamur yang beracun.
"Jadi awalnya mamanya itu ambil jamur yang bisa dimakan, ternyata anaknya juga ambil jamur tapi yang beracun, karena tidak tahu, mereka masak dicampur semua dengan jamur yang beracun itu," tutur Benyamin Cawa.
Baca juga: Kondisi 6 Warga Palue di Sikka yang Keracunan Usai Makan Jamur, Kapus Palue: Sudah Bisa Pulang
Disebutkan, warga Desa Ladolaka sendiri kerap mengkonsumsi jamur tetapi jamur yang bisa dimakan.
Saat ini, kata Benyamin Cawa, keenam orang tersebut sudah kembali ke rumahnya masing-masing setelah sempat dirawat satu malam di Puskesmas Palue.
Kepulangan keenam warga Desa Ladolaka yang keracunan jamur itu dibenarkan Kepala Puskesmas Palue, Florida Longge kepada TribunFlores.Com melalui pesan WhatsApp.
"Yang saya tahu mereka makan jam jam 7 malam, ditangani di Puskesmas Tuanggeo dulu baru rujuk ke Puskesmas Palue sekitar jam 23.30 WITA, saat ini sudah baik dan sudah bisa pulang hari ini," terang Florida Longge.
Baca juga: Ikut Penguburan Jenazah Romo Yakobus Soba, Keluarga: Dia Sudah Tepati Janji
Sudah Bisa Pulang
Sebelumnya, kondisi enam warga Desa Ladolaka, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka yang dirawat di Puskesmas Palue akibat keracunan jamur sudah membaik dan sudah bisa pulang, Kamis, 2 Maret 2023.
Demikian disampaikan Kepala Puskesmas Palue, Florida Longge kepada TribunFlores.Com melalui pesan WhatsApp.
"Yang saya tahu mereka makan jam jam 7 malam, ditangani di Puskesmas Tuanggeo dulu baru rujuk ke Puskesmas Palue sekitar jam 23.30 WITA, saat ini sudah baik dan sudah bisa pulang hari ini," terang Florida Longge.
Sebelumnya, berdasarkan informasi dari salah seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Palue, keenam korban keracunan jamur tersebut mengalami pusing, muntah dan mencret usai makan malam.
"Mereka ada 3 keluarga, rumah bersebelahan. Ada ibu umur 40 tahun 2 orang, anak umur 17 tahun satu orang,12 tahun satu orang, 9 tahun satu orang, dan 11 tahun satu orang", ungkap tenaga kesehatan Puskesmas Palue yang diketahui bernama Nista.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News