Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Mencegah penyebaran demam berdarah dangue (DBD), warga di Kelurahan Kota Uneng dibantu para mahasiswa Universitas Nusa Nipa (Unipa) melakukan kerja bakti bersama membersihkan lingkungan, Jumat pagi 10 Maret 2023.
Kerja bakti ini dimulai pada pukul 06:00 Wita hingga pukul 7:00 Wita di 57 RT dan 9 RW, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. Para mahasiswa Unipa membantu warga di tiap-tiap RW yang ada.
Warga berjibaku bersama para mahasiwa menyapu jalan, memangkas rumput halaman rumah, membersihkan drainase dan membakar sampah.
Plt Lurah Kota Uneng, Maria Nona Servi mengatakan, kerja bakti ini dilakukan menyusul kasus DBD di Kelurahan Kota Uneng meningkat. Membersihakan lingkungan sekitar melalui kerja bakti bersama upaya Pemerintah Kelurahan Kota Uneng membangun kesadaran warga.
Baca juga: Mahasiswa Unipa Indonesia di Maumere: Kuliah di Unipa dapat Beasiswa dan Fasilitas Memadai
" Kasus DBD meningkat hingga Maret di Kelurahan Kota Uneng. Sehingga kami lintas sektor, mulai dari pihak Kelurahan Puskemas, Babinsa, Bhabimkamtibmas, RT/RW menggerakan giat bersama ini. Kami melibatkan mahasiswa Unipa," kata Maria.
Maria menambahkan, giat bersih bersama ini diharapkan menjadi aktivitas rutin warga. Ia bersama jajarannya terus berupaya membangun kesadaran bersama untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Sementara itu, Kepala Puskemas Kopeta, Yohanes Boskoh yang ikut memantau giat ini menyampaikan, kasus DBD di Kelurahan Kota Uneng paling tinggi di Kecamatan Alok. Membersihkan lingkungan menurutnya harus dibangun dari kesadaran pribadi.
" Ada 40 Kasus DBD di Kelurahan Kota Uneng dari 53 kasus DBD di Kecamatan Alok. Warga harus sadar bahwa masalah kebersihan itu bukan masalah kelurahan saja tapi masalah masyarakat itu sendiri," jelas Yohanes.
Camat Alok, Rudolf M. Cherubim Newar, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengapresiasi Pemerintah Kelurahan Kota Uneng dan mahasiswa Unipa yang terlibat membersihkan lingkungan.
" Saya berharap bakti bersama ini gencar dilakukan dan menjadi rutinitas warga. Satu kali dalam satu minggu harus dilakukan. RT/RW harus aktif untuk ajak warga," pungkas Rudolf.
Terlibat dalam kerja bakti ini, Yosefa Animba, mahasiswi Prodi Kesehatan Unipa menuturkan, Tri Dharma Perguruan Tinggi terakhir adalah pengabdian kepada masyarakat. Sehingga keterlibatan mahasiswa di tengah masyarakat dengan ikut membersihkan dan menjaga lingkungan.
" Saya senang hari ini bisa terlibat bersama. Kami diundang oleh Lurah Kota Uneng. Kurang lebih ratusan mahasiwa tersebar di beberap titik membantu warga membersihkan lingkungan," ujar Yosefa usai membantu warga di Kampung Buton.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News