Bacaan Liturgi Katolik

Bacaan-bacaan Liturgi Sabtu 22 April 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA KATOLIK - Tampak depan Gereja Katolik Kristus Raja Waiwerang, Adonara Timur, Keuskupan Larantuka di Pulau Adonara, Flores Timur, NTT. Mari simak bacaan-bacaan liturgi katolik hari Sabtu 22 April 2023.Hari biasa Pekan II Paskah dan Warna Liturgi Putih.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan-bacaan liturgi katolik hari Sabtu 22 April 2023.

Hari biasa Pekan II Paskah dan Warna Liturgi Putih
Kis. 6:1-7; Mzm. 33:1-2,4-5,18-19;
Yoh. 6:16-21.
BcO Why. 5:1-11

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 22 April 2023, Allah Selalu Menjaga Kita Setiap Waktu

 


Bacaan Pertama:

Kis 6:1 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.

Kis 6:2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.

Kis 6:3 Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,

Kis 6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

Kis 6:5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.

Kis 6:6 Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.

Kis 6:7 Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.

Mazmur Tanggapan


Mzm 33:1 Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.

Mzm 33:2 Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!

Mzm 33:4 Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.

Mzm 33:5 Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia TUHAN.

Mzm 33:18 Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,

Mzm 33:19 untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

Injil Katolik


Yoh 6:16 Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu

Yoh 6:17 dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka,

Yoh 6:18 sedang laut bergelora karena angin kencang.

Yoh 6:19 Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.

Yoh 6:20 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"

Yoh 6:21 Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui.

BCO:


Why 5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.

Why 5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"

Why 5:3 Tetapi tidak ada seorangpun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.

Why 5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.

Why 5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."

Why 5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Why 5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Why 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

Why 5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

Why 5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Why 5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,

Santo-Santa 22 April

Santo Soter dan Kayus, Paus dan Martir

Sri Paus Soter (166-175) wafat selaku saksi iman pada tahun 175. Ia hanya memimpin gereja selama 9 tahun.

Dalam masa kepemimpinannya, ia mengeluarkan banyak peraturan, yang antara lain mengajak orang-orang Kristen menyambut Sakramen MahaKudus pada hari Kamis Putih.
Dari Santo Bapa Kayus (283-296), kita mengenal berbagai peraturan yang telah menjadi kebiasaan Gereja Purba.

Tentang para calon imam, ia menerapkan peraturan untuk menerima keempat tabhisan rendah sebelum mereka ditabhiskan menjadi imam.

Keempat tabhisan rendah itu ialah: penjaga pintu, lektor (pembaca), exorsis (pengusir setan) atau akolit, kemudian tabhisan subdiakon dan diakon, lalu menjadi imam dan akhirnya Uskup.

Santo Kayus wafat sebagai saksi iman pada tahun 296.

Santo Teodoros, Pengaku Iman

Teodoros dikenal sebagai anak yang tidak sah. Ibu dan kakak perempuannya mengelola warung dan tempat pelacuran.

Bocah Teodor dititipkan pada neneknya, yang kemudian dikristenkannya. Menginjak usia dewasa, ia masuk biara dan kemudian dipilih menjadi Uskup Agung Atanisianopolis, Turki. Sesudah 10 tahun memangku jabatan itu, ia kembali menjadi biarawan biasa.

Teodor dianugerahi Tuhan kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit. Ia meninggal dunia pada tahun 613.
Santo Yosef Moscati, Pengaku Iman

Yosef lahir pada tahun 1880. Ia kemudian menjadi dokter yang berhasil menyelamatkan banyak penderita sakit jiwa dari bahaya letusan gunung api di Vesuvio, Italia.

Ia kemudian menjadi seorang ahli riset dan mahaguru kedokteran di Universitas Napoli sambil tetap membantu orang-orang miskin dan terlantar dengan cuma-cuma.

Oleh karena itu ia mempunyai pengaruh besar di kalangan umat sebagai rasul awam yang terpelajar dan rendah hati. Yosef meninggal dunia pada tahun 1927. (Sumber Iman Katolik.Com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News